Berita

Penandatanganan kerja sama bank bjb dan Pemprov Kepri. (Foto: Dok. bank bjb)

Bisnis

bank bjb dan Pemprov Kepri Teken MoU Perkuat Layanan Publik Digital

SABTU, 06 DESEMBER 2025 | 08:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

bank bjb menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dalam mengakselerasi digitalisasi layanan publik dan meningkatkan pemanfaatan teknologi perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Penandatanganan MoU mengenai layanan jasa perbankan dilakukan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan CEO Regional II bank bjb, Mohammad Mufti, dihadiri Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura dan jajaran pimpinan bank bjb di bjb T Tower, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
  
Sementara perjanjian kerja sama terkait layanan informasi dan pembayaran pajak daerah terintegrasi dilakukan Kepala Bapenda Kepri Abdullah dan Pemimpin Cabang Batam bank bjb Yusriyadi. Kerja sama teknis ini menjadi fondasi untuk menghadirkan sistem pembayaran pajak yang modern dan terintegrasi.


Corporate Secretary bank bjb, Herfinia mengatakan, kolaborasi ini merupakan penguatan dan kunci memperluas manfaat bagi publik. Pemda mendapat dukungan teknologi dan layanan yang mempercepat proses administrasi, sementara bank bjb memperluas peran sebagai mitra strategis pembangunan daerah.
 
"Melalui sinergi ini layanan perbankan bank bjb tidak hanya terbatas pada transaksi pembayaran PKB dan SWDKLLJ, masyarakat dan pelaku usaha di Kepri sudah dapat melakukan pembayaran pajak air permukaan serta pajak alat berat secara real-time," jelas Herfinia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 6 Desember 2025.
 
Seluruh layanan tersebut terhubung dalam ekosistem digital bank bjb, memungkinkan transaksi dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan nyaman.

Sistem pembayaran yang terintegrasi membuka akses yang lebih luas melalui e-Channel bank bjb serta berbagai platform e-commerce mitra bank bjb.
 
"Langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi bank bjb mendukung transformasi digital pemda dan masyarakat semakin mudah memenuhi kewajiban pajaknya, sekaligus membantu pemerintah meningkatkan akurasi dan efektivitas pencatatan pendapatan daerah," pungkasnya.
 
Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi model implementasi digitalisasi yang dapat direplikasi oleh daerah lain. Penguatan sistem dan infrastruktur pembayaran digital menjadi elemen penting dalam mendorong pertumbuhan PAD secara berkelanjutan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya