Berita

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (RMOL/Faisal Aristama)

Publika

Wajar Raja Juli jadi Samsak Kemarahan Wakil Rakyat

SABTU, 06 DESEMBER 2025 | 05:27 WIB

MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni dihajar anggota DPR dari Komisi IV. Dibilang tak mengerti, inkonsistensi, hingga diminta mundur. 

Bukannya menjelaskan soal bencana di Sumatera Bagian Utara yang baru saja terjadi, ia malah membahas masalah penambahan anggaran.

Agaknya Menteri Kehutanan yang juga Sekjen PSI ini hadir di tempat dan waktu yang salah. 


Wajar saja jadi samsak kemarahan wakil rakyat, sebagai penjelmaan penderitaan rakyat yang baru saja didera bencana besar akibat kerusakan hutan. 

Sebelum dimarahi rakyat ada kesempatan pula untuk memarahi menteri asal PSI.

Kita jadi ingat Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, yang akan menghabisi semua partai yang menghalangi PSI jadi pemenang pada Pemilu nanti. 

Ternyata, Sekjennya yang terlebih dahulu dihabisi partai-partai yang punya kursi di DPR. Bagaimana pula ia membelanya? Bencana akibat kerusakan hutan, Menteri Kehutanannya dari kita pula?

Raja Juli Antoni sendiri pasrah kalau akhirnya akan direshuffle Presiden. Apa boleh buat? Memang harus ada yang direlakan. 

Bukti Presiden juga melakukan evaluasi terhadap kinerja Menterinya atas situasi yang terjadi. "Jabatan adalah amanah dan milik Allah," kata Raja Juli benar-benar pasrah menunggu nasib.

Kalau kemarin masih bisa selamat saat tertangkap kamera main domino dengan salah seorang yang dulunya pembalak liar, kini tak bisa lagi. 

Bencana banjir yang menyeret kayu-kayu gelondongan dari hutan ke sungai dan pantai itu adalah audit forensik sekaligus audit investigasi yang tak bisa dielakkan lagi.

Seberapa pemberaninya Ahmad Ali pasang badan buat PSI, Jokowi, dan Raja Juli, khusus untuk kasus ini tak bisa lagi dibela. Lebih baik tiarap saja daripada ikut bersuara. 

Jadi menteri, tapi tak punya anggota DPR, itulah kemalangan. Kesempatan juga bagi partai-partai menghabisi PSI lewat Raja Juli. 

Kalau tak saat ini, kapan lagi? Mumpung Ahmad Ali lagi bersemedi.

Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya