Berita

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: RMOL Faisal Aristama)

Politik

BNPB Harus Gercep soal Banyak Desa Belum Terjamah Bantuan

SABTU, 06 DESEMBER 2025 | 00:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Tim Pengawas (Timwas) Bencana DPR sekaligus Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal merespons sejumlah persoalan yang muncul di tempat pengungsian korban bencana di Sumatera. Di antaranya ancaman kelaparan, kekurangan air bersih, hingga pengungsi jatuh sakit.

Cucun mengaku sudah melakukan pengecekan langsung kerja-kerja seluruh perangkat negara yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Sumatera, terutama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku koordinator utama.

Cucun menegaskan bahwa BNPB telah menjalankan tugas tanggap darurat, sementara proses pencarian korban dilakukan Basarnas, serta turut diperkuat TNI dan Polri.


"Kita apresiasi semua perangkat negara ini sudah bekerja," kata Cucun kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 5 Desember 2025. 

Terkait fase rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, Cucun menyebut pihaknya sudah melakukan pengawasan dan komunikasi intensif dengan BNPB, terutama terkait laporan adanya wilayah yang masih terisolasi dan belum tersentuh bantuan.

"Kita minta segera penanganan langsung," kata Cucun.

Cucun mencontohkan wilayah Gayo Lues yang hingga kini sulit ditembus baik dari Banda Aceh maupun dari Bandara Kualanamu. Menurutnya, jalur udara menjadi solusi yang saat ini sudah dioperasikan.

Cucun menambahkan bahwa dapur umum dari BNPB, Brimob, hingga TNI kini telah beroperasi di banyak titik. Fokus utama saat ini ialah memperkuat distribusi makanan siap saji untuk pengungsi.

"Karena kalau misalkan kita kirim makanan yang mentah juga proses masaknya kan masih kesulitan. Listrik masih banyak yang mati,” pungkas Cucun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya