Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Golkar)

Politik

Prabowo Beli 200 Helikopter Baru Mulai 2026

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 21:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana besar pemerintah untuk menambah armada udara Indonesia dengan membeli 200 helikopter mulai Januari tahun depan. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Partai Golkar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti situasi bencana yang tengah melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 


Ia menyampaikan keprihatinan sekaligus apresiasi atas kerja cepat pemerintah dalam merespons kondisi darurat di lapangan. 

Menurutnya, kemampuan negara mengerahkan 50 helikopter ke wilayah terdampak menunjukkan bahwa Indonesia kini memiliki kesiapsiagaan yang jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu.

"Mungkin beberapa bulan lalu tidak ada yang bisa perkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter. 50 helikopter sekarang sedang bergerak di daerah musibah," kata Prabowo.

Prabowo lebih lanjut mengungkapkan bahwa Indonesia baru saja menerima tambahan lima helikopter dalam sepekan terakhir, dan pengiriman akan terus berlanjut.

Melihat besarnya kebutuhan helikopter untuk operasi penanganan bencana, Presiden mengambil inisiatif untuk menambah armada dengan mendatangkan hingga 200 unit helikopter mulai tahun depan.

"Minggu ini helikopter baru datang 5 buah, dan terus berdatangan. Dan saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di RI ini," tegasnya.

Selain helikopter, Prabowo menyinggung kedatangan pesawat angkut berat baru dalam beberapa bulan terakhir, seperti lima unit Hercules C-130J dan pesawat Airbus A400.

Di tengah penguatan alutsista, Prabowo menanggapi kritik sebagian pihak yang mempertanyakan alasan di balik pembelian peralatan pertahanan dalam jumlah besar.

"Ada terutama dari elite kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar, selalu nyinyir untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak?" ucapnya.

Ia menegaskan bahwa penguatan alat negara bukan semata untuk menghadapi ancaman militer, tetapi juga bencana alam yang kerap melanda Indonesia yang berada di kawasan cincin api.

"Bangsa kita berada dalam sesuatu yang disebut lingkaran api, the ring of fire. Bencana alam adalah bagian yang terus kita hadapi, kita harus siap menghadapi yang paling jelek pun keadaan," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya