Berita

Ilustrasi

Bisnis

Siap-siap! Harga Emas Diramal Naik 30 Persen Tahun Depan

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 20:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga emas diprediksi melesat hingga 30 persen pada tahun 2026 mendatang.

Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) memproyeksikan kenaikan harga emas ini akan dipengaruhi oleh menurunnya imbal hasil obligasi, meningkatnya ketegangan geopolitik, serta derasnya arus flight to safety.

“Kombinasi penurunan imbal hasil, meningkatnya tekanan geopolitik, dan arus flight-to-safety yang signifikan menciptakan dorongan yang sangat kuat bagi emas, mendukung pergerakan naik yang tajam,” tulis WGC dalam laporan Gold Outlook 2026.


Mengutip TipRanks, Jumat 5 Desember 2025, emas sendiri tercatat telah melonjak 60 persen secara year-to-date dan berada di jalur menuju kinerja terbaiknya sejak 1979.

“Dalam skenario ini, emas dapat melonjak 15?"30 persen pada 2026 dari level saat ini,” lanjut WGC.

Sebagai aset safe haven, emas dinilai dapat menjadi aset aman jika terjadi perlambatan ekonomi global dan peningkatan volatilitas pasar. 

Prospek suku bunga yang lebih rendah juga memperkuat daya tarik emas, mengingat menurunnya opportunity cost dibandingkan aset berbunga.

Namun WGC mengingatkan, harga emas tetap menghadapi risiko. Pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan meredanya ketidakpastian geopolitik dapat memicu kenaikan suku bunga serta penguatan dolar AS, yang juga berpotensi menekan pergerakan emas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya