Berita

Listrik di lokasi pengungsian bencana alam Aceh Tamiang pulih berkat PLN. (Foto: Dok. PLN)

Bisnis

PLN Pulihkan Listrik RSUD dan Pengungsian Aceh Tamiang

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 14:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PLN memprioritaskan pemulihan jaringan listrik di fasilitas umum lokasi terdampak bencana Aceh.

Pada Kamis kemarin, 4 Desember 2025, listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang bisa dipulihkan menggunakan mesin genset PLN yang didatangkan dari kota Langsa untuk kebutuhan prioritas layanan rumah sakit.

Petugas PLN di lapangan membawa genset berkapasitas 66.000 Watt dan lampu-lampu emergency sambil menembus jalur darat berlumpur, tanah amblas, hingga ruas jalan yang terputus untuk menjangkau fasilitas kesehatan dan posko pengungsian.


“Kehadiran listrik PLN adalah penyelamat di tengah kondisi yang serba sulit. Tanpa itu, banyak tindakan medis yang tidak bisa kami lakukan. Kami sangat berterima kasih karena respons cepat ini benar-benar menjaga keselamatan pasien,” kata Direktur Utama RSUD Muda Sedia, Aceh Tamiang, Andika Putra, Jumat, 5 Desember 2025.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa dalam situasi darurat, kehadiran listrik menjadi penopang utama bagi layanan publik yang tidak boleh berhenti.

Tim PLN telah bergerak all out menembus medan agar layanan kritis tetap berjalan.

"Atas arahan langsung Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin, kami prioritaskan rumah sakit harus menyala lebih dulu, karena di sana ada nyawa yang dipertaruhkan," jelas Darmawan.

Tidak hanya rumah sakit, posko pengungsian di Tamiang Sport Center juga berhasil menyala menggunakan jaringan PLN sehingga proses evakuasi, distribusi logistik, hingga pendataan warga dapat berjalan.

Untuk mendukung pasokan air bersih, PLN juga telah mengoperasikan genset 33.000 watt yang dikirim dari Binjai untuk PDAM Aceh Tamiang sehingga kebutuhan air bersih masyarakat telah berhasil dinormalkan.

Selain itu, PLN juga menyediakan genset 100.000 watt yang saat ini masih dalam proses pengiriman dari Banda Aceh menggunakan KP Wisanggeni milik Polri.

“Jalan putus, banyak titik terisolir, tapi kami tidak boleh berhenti. Fasilitas vital seperti rumah sakit, posko pengungsian, dan titik pelayanan masyarakat harus mendapatkan listrik terlebih dahulu," tambah General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Eddi Saputra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya