Berita

Dapur MBG (Foto RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Bisnis

Ekonom: Program Makan Bergizi Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Lokal

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak ganda. Selain memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, ibu hamil, dan balita, MBG bertransformasi menjadi penggerak ekonomi lokal yang signifikan dan penjaga kestabilan harga pangan.

Ekonom dan pendiri Bright Institute, Awalil Rizky, menyoroti potensi MBG sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Peningkatan permintaan bahan pangan dari program ini terbukti mengaktifkan pasar lokal dan menghindari jatuhnya harga komoditas pertanian.

"MBG ini diterima dengan sangat baik karena mampu menghadirkan manfaat ganda. Tidak hanya soal gizi, tapi juga bisa menggerakkan perekonomian, terutama di tingkat lokal," ujar Rizky, dalam keterangannya kepada media, dikutip Jumat 5 Desember 2025. .


Dampak nyata dirasakan Tri Susanto, seorang pedagang sayur di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dulu, Tri hanya mengandalkan penjualan harian yang tak menentu di pasar.

Setelah terlibat dalam MBG, ia kini menjadi penyuplai utama bahan pangan harian untuk dapur layanan gizi setempat. Tri menjelaskan a mengambil bahan langsung dari petani, membuat permintaan meningkat dan harga sayur menjadi jauh lebih stabil (tidak lagi jatuh). Dari situ, Tri mampu mempekerjakan ibu-ibu di sekitarnya untuk membantu menyiapkan sayuran.

Agar manfaat anggaran besar ini tersebar merata, Rizky menekankan pentingnya tata kelola yang sehat. Ia mendesak Pemerintah menindaklanjuti lima rekomendasi KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) yang dikeluarkan pada Agustus 2025.

Rekomendasi KPPU bertujuan memastikan rantai pasok yang kompetitif dan melibatkan banyak pelaku usaha, termasuk UMKM, demi mencegah monopoli atau oligopoli. Diyakini, penerapan rekomendasi KPPU ini dapat memastikan rantai pasok yang kompetitif dan melibatkan pelaku usaha lokal secara luas.

"Menurut saya, rekomendasi KPPU perlu digaungkan agar pasar jangan sampai menjadi tidak sehat. Misalnya, adanya monopoli, oligopoli, atau ada segelintir pihak yang menguasai pasokan, atau menguasai beberapa hal lain. Rekomendasi KPPU justru antara lain bisa mengatasi persoalan-persoalan yang tidak perlu," tegas Rizky. 

MBG kini dinilai sebagai angin segar bagi perekonomian nasional dan daerah, membuka peluang usaha, serta memberikan pendapatan yang lebih stabil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya