Berita

Sekretaris Fraksi PKS DKI Jakarta Ghozi Zulazmi. (Foto: Fraksi PKS)

Politik

PKS Kebon Sirih Potong Gaji untuk Bencana Alam Sumatera

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 12:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta melakukan pemotongan gaji pimpinan dan anggotanya untuk bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Hal ini disampaikan, Sekretaris Fraksi PKS DKI Jakarta Ghozi Zulazmi, di Kantornya yang terletak di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Desember 2025.

“Ini bukan sekadar pemotongan gaji, ini kepedulian. Ketika saudara-saudara kita sedang diuji dengan bencana dahsyat, maka kita wajib hadir, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta,” ujar salah satu Aleg Muda PKS ini.


Ghozi juga menekankan bencana yang terjadi di Sumatera merupakan bencana nasional yang dampaknya dirasakan seluruh bangsa Indonesia. 

“Tidak penting kita berada di Jakarta atau di Sumatera, ketika rakyat Indonesia mengalami duka, maka itu juga duka kita. Fraksi PKS Jakarta merasa terpanggil untuk membantu karena kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah,” sambungnya.

Bantuan hasil pemotongan gaji anggota Fraksi PKS nantinya akan disalurkan melalui mekanisme resmi PKS agar penyaluran lebih cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik. 

Selain dukungan finansial, Fraksi PKS juga siap mengerahkan relawan, bantuan logistik, serta dukungan layanan kesehatan darurat dan pendampingan psikososial bagi warga terdampak.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PKS bukan hanya hari ini, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang,” tambah Ghozi.

Fraksi PKS Jakarta juga mengajak seluruh masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan organisasi sosial untuk bersatu dalam semangat gotong royong. Ghozi mengutip pesan Presiden PKS bahwa bencana ini adalah ujian kebangsaan yang hanya bisa dihadapi jika semua elemen bangsa bergerak bersama.

“Kami mendoakan para korban agar diberi kesabaran dan perlindungan oleh Allah SWT. Semoga proses bantuan dan pemulihan berjalan lancar, dan warga dapat kembali bangkit menata kehidupan,” tutup Ghozi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya