Berita

Banjir melanda Kabupaten Bandung. (Dok. Humas Pemkab Bandung)

Nusantara

Sejumlah Wilayah di Bandung Terendam Banjir, Akses Utama Lumpuh

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banjir melanda beberapa kawasan di Kabupaten Bandung pada Jumat pagi, 5 Desember 2025. Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan genangan tinggi, termasuk di Desa Cangkuang Wetan. 

Di kawasan Jalan Raya Dayeuhkolot, air setinggi pinggang orang dewasa menutup badan jalan di depan Masjid Agung Dayeuhkolot. Arus lalu lintas pun lumpuh total sejak pukul 06.00 WIB. 

Ruas penghubung Dayeuhkolot-Baleendah dan Kota Bandung tidak dapat dilalui kendaraan. Tinggi genangan bervariasi antara 30-50 sentimeter, dengan beberapa titik mencapai sekitar 1 meter. Sejumlah sepeda motor mogok dan pengendara terpaksa mendorong kendaraannya ke area yang lebih tinggi.


Petugas BPBD Kabupaten Bandung dan tim SAR telah bersiaga dengan perahu karet, namun hingga pukul 08.00 WIB banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi ini kembali menegaskan persoalan klasik banjir di kawasan hilir Sungai Citarum.

Banjir juga merendam kawasan Cijagra, Bojongsoang, pada waktu yang hampir bersamaan. 

Sejak Kamis sore, luapan Sungai Anak Citarum menyebabkan 2.148 keluarga terdampak di delapan kecamatan, yakni Soreang, Bojongsoang, Banjaran, Dayeuhkolot, Ciwidey, Baleendah, Katapang, dan Andir.

Juru bicara BPBD Jawa Barat, Andrie Setiawan, menyebut sebagian wilayah mulai surut, namun beberapa titik masih terendam. 

Tinggi muka air (TMA) tercatat; Kecamatan Andir 10-50 cm, Rancamanyar 20-120 cm, Baleendah 20-120 cm, dan Dayeuhkolot 0-130 cm

Sebanyak 2.134 bangunan terdampak, mencakup rumah warga, fasilitas ibadah, dan fasilitas umum. Wilayah dengan rumah terendam terbanyak adalah Bojongsoang (615 unit), Rancamanyar (503 unit), dan Baleendah (296 unit).

Banjir juga mengganggu operasional transportasi umum karena sejumlah jalan tidak dapat dilalui. Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung melakukan penyesuaian rute untuk menghindari area yang terendam.

BPBD Kabupan Bandung juga mencatat ribuan rumah warga terendam banjir dan sebagiannya tertimbun material longsor tanah sejak tanggal 3 dan 4 Desember tahun 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya