Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani (Dokumen RMOL)

Bisnis

Danantara Siapkan Langkah Efisiensi Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 09:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah dan DPR meminta Danantara Indonesia meningkatkan efisiensi penyaluran subsidi sekaligus memperbaiki mekanisme penagihan kompensasi ke APBN. Permintaan itu mengemuka dalam rapat kerja tertutup Komisi XI DPR dengan Danantara dan Kementerian Keuangan pada Kamis 4 Deesember 2025 yang menitikberatkan pada upaya membuat subsidi lebih adil dan tepat sasaran.

CEO Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pihaknya bersama Kemenkeu tengah merumuskan penyempurnaan skema subsidi dan kompensasi agar lebih efisien namun tetap memenuhi hak masyarakat. Menurutnya, fokus pembahasan adalah mencari model penyaluran yang hemat biaya, transparan, dan memiliki insentif kinerja yang lebih baik.

Rosan menegaskan bahwa proses efisiensi sudah mulai dijalankan, terutama pada kompensasi di PT Pupuk Indonesia (Persero). 


Perusahaan tersebut sebelumnya menggunakan skema cost plus, yang dinilai kurang efisien karena menjamin kompensasi tanpa mendorong efisiensi produksi. Kini, Danantara mengubah mekanismenya mengikuti harga pasar agar BUMN terdorong menekan biaya.

"Contohnya di Pupuk, yang dulu kompensasinya cost plus, sekarang kami sesuaikan dengan harga market. Ini memberi insentif bagi kami untuk lebih efisien," ujar Rosan.

Ia menekankan bahwa pembenahan skema kompensasi tidak akan mengurangi hak masyarakat atas layanan dan barang bersubsidi. Rosan juga menilai pembayaran kompensasi dan subsidi dari pemerintah kini sudah jauh lebih baik sehingga mendukung pelaksanaan public service obligation oleh BUMN.

Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun belum merinci hasil rapat, namun menegaskan bahwa fokus utama adalah perbaikan tata kelola agar subsidi tepat sasaran dan sesuai target APBN. Ia juga membantah adanya pembahasan menyangkut pembengkakan biaya.

"Kami hanya membahas tata kelola, supaya subsidi bisa berjalan efisien dan tepat sasaran," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya