Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq (tengah). (Foto: Humas Kemendikdasmen)

Nusantara

Wamen Fajar: IFP jadi Motor Revolusi Pendidikan Hadapi Era Digital

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 22:11 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

 Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa pembagian Interaktif Flat Panel (IFP) ke sekolah-sekolah adalah bagian dari revolusi pendidikan Presiden Prabowo Subianto untuk menjawab tantangan era digital. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Round Table Discussion (RTD) yang diselenggarakan Lemhanas RI dengan tema "Peningkatan Kompetensi SDM Unggul melalui Kolaborasi Multipihak di Era Digital" di Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025.

Menurutnya, dari total 288.865 satuan pendidikan di Indonesia, sebanyak 257.988 telah menerima perangkat tersebut sebagai langkah pemerataan akses pembelajaran di era digital. 


Bagi Wamen Fajar, revolusi pendidikan di era Presiden Prabowo sebetulnya memiliki jejak historis yang tidak lepas dari peran ayah Presiden Prabowo, Prof. Sumitro Djojohadikusumo, yang pada 1978 menjadi Wakil Ketua Komisi Pembaharuan  Pendidikan yang dibentuk Menteri Pendidikan Daoed Joesoef. 

Komisi tersebut melahirkan kerangka kebijakan yang berujung lahirnya UU Sisdiknas No 2 Tahun 1989, dan  menegaskan pentingnya korelasi antara pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan bangsa.

Lebih lanjut, Wamen Fajar menceritakan kunjungannya pada peringatan Hari Guru Nasional di SMAN 1 Manokwari, disusul perjalanan ke Pulau Mansinam, tempat ia menyaksikan aktivitas belajar anak-anak di SD Inpres 10 Mansinam. Sekolah tersebut dibangun melalui program Inpres No. 10 Tahun 1973 pada masa Presiden Soeharto, yang dalam enam tahun berhasil membangun lebih dari 61.000 sekolah dasar. 

“SD tersebut bisa dikatakan sebagai revolusi infrastruktur pendidikan di era Pak Harto. Dan kabar baiknya, SD 10 Mansinam kini juga telah menerima IFP. Ini bukti bahwa pemerataan digital benar-benar menjangkau hingga pulau-pulau terluar,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas, T.B. Ace Hasan Syadzily, menyampaikan perlunya lompatan pendidikan nasional di era digital. 

“Di era dunia yang bergerak begitu cepat, kita harus berani memperbaiki ekosistem pendidikan secara komprehensif. Dan kita lihat saat ini, Presiden Prabowo memiliki komitmen besar memajukan pendidikan” ujarnya.

Adapun Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, menambahkan bahwa percepatan transformasi pendidikan hanya bisa terjadi melalui kerja bersama. 

“Tidak mungkin pendidikan maju tanpa kolaborasi multipihak,” tegasnya.

Di akhir, Wamen Fajar kembali menegaskan bahwa Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan  Menteri Abdul Mu’ti selalu mengedepankan semangat partisipasi semesta. 

“Pendidikan adalah proyek kebangsaan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, termasuk Lemhanas, perguruan tinggi, dunia usaha, sekolah, dan masyarakat harus berjalan bersama. Hanya dengan kolaborasi  kita dapat menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan era digital ,” pungkas Wamen Fajar.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya