Berita

Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti di kantornya, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025. (Foto; RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Politik

Bapeten Siap Berada di Bawah KLH Sesuai Arahan Pemerintah

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 18:06 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyatakan siap jika nantinya ditempatkan di bawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) sesuai keputusan pemerintah.

“Kami menyambut baik keinginan Pak Menteri LH. Tapi tentu harus memperhatikan arahan Menpan RB sebagai pihak yang memformalkan regulasi,” kata Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Bapeten, Haendra Subekti di Kantor Bapeten, Jakarta, Kamis, 4 November 2025.

Haendra menjelaskan di banyak negara Eropa badan pengawas nuklir berada di bawah kementerian lingkungan, sedangkan di ASEAN umumnya berada di bawah kementerian riset dan teknologi.


“Dua model ini sama-sama berjalan baik. Saya netral dan siap dikoordinasikan kementerian manapun,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengusulkan Bapeten berada di bawah KLH demi efektivitas fungsi pengawasan, terutama terkait isu keamanan lingkungan.

“Bahwa sampai hari ini Bapeten belum memiliki induk dari kelembagaannya. Untuk itu kami mengusulkan, bilamana tidak ada arahan dan pendapat lain, kiranya Bapeten kita bisa arahkan untuk berada di bawah Kementerian Hidup karena fungsinya akan lebih optimal,” kata Hanif dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya