Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan bencana tersebut terjadi karena kombinasi beberapa faktor yang saling berkaitan.
“Pertama, adanya siklus tropis senyar yang membuat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi, namun juga ada karena bentuk geomorfologi DAS (Daerah Aliran Sungai). Serta yang ketiga adalah tentu karena ada kerusakan pada daerah tangkapan air atau DTA,” ujar Raja Juli dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 4 Desember 2025.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Senin, 24 November 2025 | 17:20
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03