Berita

Managing Director Public Policy and Politics Adidaya Institute Ahmad Fadhli. (Foto: Istimewa)

Politik

Tiga Program Unggulan Paling Diketahui Publik, Tidak Termasuk 3 Juta Rumah

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 12:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Setidaknya ada tiga program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hal tersebut menjadi temuan pada survei Adidaya Institute. Meski terdapat banyak program unggulan Presiden Prabowo, namun ternyata hanya tiga yang paling diketahui masyarakat. 

“Tiga program unggulan yang paling diketahui responden adalah Makan Bergizi Gratis (94,7 persen), Koperasi Desa Merah Putih (60,2 persen) dan Cek Kesehatan Gratis (57,3 persen),” ujar Managing Director Public Policy and Politics Adidaya Institute Ahmad Fadhli dalam keterangan tertulis, Kamis 4 Desember 2025.


Sementara pengetahuan publik atas program 3 juta rumah, sekolah rakyat dan kampung nelayan Merah Putih terbilang cukup rendah.

“Misalnya pada program 3 juta rumah, Sekolah Rakyat dan Kampung Nelayan Merah Putih, tingkat pengetahuan publik rata-rata di bawah 50 persen,” katanya.

Namun, tak hanya mengenal program. Kata Fadhli, responden juga menilai sejumlah masalah utama yang dihadapi dalam seluruh program unggulan. Misalnya pada program MBG, tata kelola dan pengawasan menjadi perhatian publik dengan statistik masing-masing sebesar 34,2 persen dan 19,1 persen.

Begitu juga pada program Kopdes Merah Putih. Selain tata kelola (28 persen) dan anggaran (18,8 persen).

"Ternyata publik cukup menyoroti aspek sosialisasi. Sebanyak 18,2 persen responden menilai masalah utama ada pada persoalan sosialisasi Kopdes Merah Putih," pungkasnya.

Survei Adidaya Institute dilaksanakan melalui metode tatap muka pada 27 Oktober-3 November 2025. Survei dilakukan di 19 provinsi dengan melibatkan 1.240 orang responden. 

Survei ini diketahui juga menggunakan metode probability sampling dengan toleransi kesalahan sebesar 2,78 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya