Berita

Suasana sidang sengketa informasi publik terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, di Ruang Sidang Komisi Informasi Pusat (KIP), di Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Publika

Ijazah Jokowi Tak Semudah Video Monolog Rektor UGM

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 04:44 WIB

PIHAK Universitas Gadjah Mada (UGM) kena semprot lagi di sidang sengketa informasi Komisi Informasi Pusat (KIP). 

Lagi-lagi, Rospita Vici Paulyn, yang bertindak sebagai Ketua Sidang tak habis pikir dengan apa yang disajikan pihak UGM dalam persidangan.

Lain yang ditanya, lain pula yang dijawab. Lain yang diminta, malah lain pula yang tak mau dikasih. 


Pihak UGM dinilai menafsirkan sendiri dokumen apa saja yang dirahasiakan dan tak dirahasiakan. Anggota sidang sampai mengatakan UGM Chauvinis.

Misalnya, soal Kartu Hasil Studi (KHS) Joko Widodo alias Jokowi, dianggap juga sebagai dokumen yang dirahasiakan, karena ada nilai Jokowi saat kuliah di situ. 

Tapi saat ditanya, apakah semua KHS tamatan UGM juga dirahasiakan? Pihak UGM bingung menjawab: apakah memang dirahasiakan?

Jangan sampai khusus untuk Jokowi dirahasiakan, tapi untuk lulusan lain justru dibuka. Aturan tak boleh seperti itu, "tegas Ketua Sidang. 

Padahal sebelumnya, dalam video monolog Rektor UGM Ova Emilia, IPK Jokowi sudah disebutkan lulus dengan nilai IPK di atas 2,5.

Ternyata, apa yang terjadi di ruang sidang hari ini, tak semudah apa yang divideokan Rektor UGM Ova Emilia. 

Dalam video monolog, dinyatakan Rektor UGM semua lengkap selengkap-lengkapnya. Tapi anak buahnya di bawah bingung saat ditanya dan minta ditunjukkan.

Alasan dokumen rahasia untuk ijazah seorang Jokowi yang sudah lusuh melewati panjangnya meja KPU dari bawah sampai ke atas, alangkah naifnya? 

Arsul Sani saja saat diminta, langsung dibuka, dan sampai saat ini tak ada masalah. 

Ini benar-benar terlalu ruwet dan ruwet.

Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya