Berita

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu, 3 Desember 2025. (Foto: Dokumentasi YouTube Sekretariat Presiden)

Pertahanan

Alasan Panglima TNI Jatuhkan Beras Bantuan dari Helikopter

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 04:05 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto buka suara soal video viral warga mengais beras yang tercampur tanah karena bungkusnya pecah setelah didistribusikan dengan cara dijatuhkan dari helikopter. 

Panglima TNI mengatakan, hal itu merupakan pemberian sembako dengan metode udara, termasuk helibox dan payung udara. Alasannya karena helikopter tidak dapat mendarat akibat adanya kabel listrik di area pendaratan, dan membahayakan lokasi.

“Dari pada dibawa lagi ke pangkalan udara, lebih baik didrop dan dapat dimanfaatkan masyarakat,” kata Agus di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu 3 Desember 2025.


Selain helibox, TNI juga menerapkan dropping logistik menggunakan payung udara.

“Kemarin sudah dilaksanakan di Aceh Tamiang. Hari ini kita laksanakan sistem carrier delivery system menggunakan pesawat CN dan Hercules,” kata Agus.

Agus menjelaskan bahwa seluruh operasi bantuan juga harus mengutamakan keselamatan personel. Terlebih sudah ada tiga prajurit TNI, dua anggota Polisi Militer dan satu Babinsa yang gugur akibat hanyut terseret banjir saat membantu warga di Padang.

“Saya tekankan pada prajurit TNI untuk tetap menjaga keamanan personel dan alutsista,” kata Agus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya