Berita

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: RMOL/ Sarah Alifia Suryadi)

Politik

RI Gandeng Inggris-Prancis Susun Skema Biodiversity Credit

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 04:00 WIB | LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI

Pemerintah Indonesia mulai menyiapkan kredit keanekaragaman hayati (biodiversity credit) sebagai instrumen pendanaan baru untuk memperkuat konservasi dan pengelolaan lingkungan hidup. 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, untuk merealisasikannya, pemerintah Indonesia menggandeng pemerintah Inggris dan Prancis.

"Kita sedang melakukan join dengan pemerintah Inggris dan Prancis. Menginisiasi ini supaya ini menjadi suatu tindakan yang tepat dan cepat," kata Hanif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.


?Biodiversity credit merupakan instrumen ekonomi yang memungkinkan perusahaan swasta membiayai kegiatan seperti konservasi atau restorasi hutan yang memberikan keuntungan keanekaragaman hayati positif bersih.
?
?Satu kredit bisa jadi sama dengan jumlah lahan tertentu yang dilestarikan atau dipulihkan selama periode waktu tertentu.
?
?Perusahaan swasta kemudian dapat membeli kredit ini untuk memenuhi komitmen mereka sendiri terhadap keanekaragaman hayati atau alam.
?
?Sama halnya apabila perusahaan membeli kredit karbon untuk mencapai tujuan pengurangan emisi mereka. 
?
?Skema biodiversity credit baru ini sebagai upaya perlindungan ekosistem yang lebih efektif di Indonesia, sekaligus menghindari kerugian seperti yang terjadi pada skema sebelumnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya