Berita

Ilustrasi

Politik

Update Purbaya, Rencana Terbang ke China Bahas Utang Whoosh

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 22:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dirinya bakal ikut terbang ke China untuk melakukan negosiasi terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Hal tersebut disampaikan Purbaya setelah CEO Danantara Rosan Roeslani menemuinya di Kementerian Keuangan pada Rabu 3 Desember 2025. Menurutnya, permintaan Danantara cukup beragam dan membutuhkan koordinasi lanjutan.

“Jadilah (ikut ke China bersama Danantara). Cuma kita belum (putuskan kapan berangkat ke China), saya bilang begini, ‘Saya enggak tahu di China ketemu siapa’,” ujar Purbaya usai Financial Forum 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu sore.


Purbaya menegaskan, dirinya akan berangkat jika rencana tersebut telah matang. Ia sempat mempertanyakan apakah delegasi RI akan berdialog dengan China Development Bank (CDB), atau justru National Development and Reform Commission (NDRC).

“Nanti kalau sudah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau enggak, saya di China ketemu siapa enggak jelas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Purbaya menyampaikan bahwa opsi penyelesaian utang Whoosh saat ini belum final. Pemerintah menurutnya masih mencari model penyelesaian yang paling tepat secara finansial dan diplomatik.

Purbaya menjelaskan, diskusi lanjutan akan dilakukan oleh tim teknis Danantara, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan Kementerian Keuangan.

Sebagai catatan, proyek Whoosh dibangun dengan biaya 7,2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp116,54 triliun yang sebagian besar berasal dari pinjaman China Development Bank.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya