Berita

Suasana kerusakan akibat banjir bandang di pemukiman rumah warga di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat pada Kamis, 27 November 2025. (Foto: Humas BNPB).

Politik

Senator Sumbar Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 13:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera menetapkan status Bencana Nasional atas rangkaian musibah yang melanda sejumlah wilayah Sumatera. 

Anggota DPD RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Buya Muslim Muhammad Yatim, menilai skala kerusakan, korban, dan keterbatasan pemerintah daerah, sudah berada di luar kapasitas penanganan mandiri.

“Negara tidak boleh terlambat hadir. Semakin cepat status bencana nasional ditetapkan, semakin cepat pula personel, logistik, dan pendanaan nasional bisa digerakkan,” tegas Buya Muslim dalam keterangannya, Rabu, 3 Desember 2025.


Senator asal Sumbar itu juga menyalurkan bantuan personal melalui jaringan Bumi Andalas Tangguh untuk memastikan distribusi lebih cepat dan tidak tumpang tindih.

Ia turut mendoakan para korban, sembari mengajak masyarakat Indonesia ikut mendoakan dan membantu Sumbar  sesuai kemampuan. Menurutnya, kondisi lapangan sudah masuk kategori krisis besar seperti infrastruktur rusak, akses logistik terputus, dan kebutuhan darurat terus meningkat. 

Sehingga, penetapan bencana nasional diperlukan untuk mobilisasi cepat TNI–Polri, BNPB, dan kementerian terkait, akses pendanaan darurat nasional, koordinasi terpadu antar-lembaga, dan distribusi bantuan hingga daerah terpencil.

Ia menambahkan, Bumi Andalas Tangguh saat ini terus mengawal penyaluran pangan, layanan kesehatan, evakuasi, dan hunian darurat.

Buya Muslim mengajak masyarakat, dunia usaha, lembaga sosial, hingga diaspora Minang untuk bersatu membantu Sumbar.

“Ini bukan saatnya saling tunggu dan saling menyalahkan. Ini saatnya saling topang. Saat seluruh elemen bangsa bergerak bersama,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya