Berita

Pertemuan ulama Madura di Ndalem Kasepuhan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. (Foto: Istimewa)

Nusantara

Silaturahim Ulama Madura Suarakan Keprihatinan Kisruh PBNU

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 11:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Suasana hangat menyelimuti Ndalem Kasepuhan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan pada Selasa malam, 2 Desember 2025. 

Di kediaman yang sarat sejarah dan menjadi salah satu pusat rujukan spiritual warga Nahdliyin itu, puluhan ulama Syuriyah NU dan para masyayikh pesantren se-Madura berkumpul dalam sebuah pertemuan penting bertajuk Silaturrahim Alim Ulama NU dan Pesantren Madura Raya.

Pertemuan ini diprakarsai oleh KH Muhammad Faishol Anwar, Rais Syuriyah PCNU Bangkalan sekaligus Sesepuh Bani Syaikhona Kholil. Para kiai yang hadir larut dalam suasana teduh khas pesantren, namun dengan kegelisahan yang tidak bisa disembunyikan terhadap dinamika yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


Dalam pernyataannya, para ulama menyampaikan tiga sikap utama. Pertama, mereka mengungkapkan rasa keprihatinan yang teramat mendalam atas kondisi internal PBNU saat ini. 

Para kiai menilai polemik yang berkembang telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, khususnya warga Nahdliyin yang selama ini memegang teguh adab dan ketertiban organisasi.

"Kedua memasrahkan sepenuhnya penyelesaiannya kepada alim ulama Khsusnya Musyatasyar & Sesepuh NU selaku pemegang otoritas tertinggi di Nahdlatul Ulama," tulis pernyataan sikap yang dikutip redaksi, Rabu, 3 Desember 2025.

Ketiga, kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama di mana pun berada, para kiai Madura menyerukan agar tetap tenang, menjaga ukhuwah nahdliyyah, serta memperbanyak munajat kepada Allah SWT. Dalam situasi yang tidak menentu ini, mereka berharap masyarakat NU tidak terjebak pada pertikaian, melainkan mengambil peran sebagai penjaga keteduhan.

Pertemuan tersebut ditutup dengan doa bersama, memohon agar NU tetap menjadi rumah besar yang teduh, sebagaimana diwariskan para ulama. NU harus kembali pada kedamaian, kebesaran, dan keberkahan yang menjadi jati dirinya sejak awal berdiri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya