Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Indeks Dolar Turun, Pelaku Pasar Pantau Sinyal Kebijakan Suku Bunga Global

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS terhadap mata uang utama dunia di pasar uang New York berakhir sedikit melemah pada penutupan perdagangan Selasa 2 Desember 2025 Waktu setempat.

Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis 0,06 persen ke level 99,357, meski permintaan terhadap dolar tetap terjaga oleh prospek pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada 10 Desember meningkat menjadi 87 persen, namun spekulasi mengenai Kevin Hassett sebagai kandidat dovish pengganti bos The Fed menahan penguatan Dolar AS.


Di sisi lain, Euro berhasil menguat tipis setelah inflasi zona Euro naik 0,1 persen menjadi 2,2 perseb pada November, menandakan tekanan harga yang mulai menghangat. 

Poundsterling relatif stabil setelah Bank of England memangkas kewajiban modal bank, sementara Yen melemah. Meski demikian, pasar masih menilai peluang 80 persen bagi Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga pada Desember. 

Pernyataan Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, yang akan mempertimbangkan untung dan rugi dari kenaikan suku bunga, mendorong imbal hasil obligasi Jepang bertenor dua tahun menembus 1 persen untuk pertama kalinya sejak 2008.

Di pasar spot, Dolar bergerak tipis terhadap sejumlah mata uang utama. Kurs euro terhadap Dolar AS tercatat stabil di level 1,1625 Dolar AS per Euro, tidak mengalami perubahan dibanding penutupan sebelumnya, menurut data pasar pukul 18.15 waktu setempat. 

Sementara Yen berada di level 155,85 Dolar AS per Yen. Poundsterling di 1,3215 Dolar AS per Pound. Rupiah di level Rp16.625 per Dolar AS, dan Yuan di 7,0712  per Dolar AS. 

Pergerakan ini menunjukkan sentimen pasar yang masih berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter global yang krusial.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya