Berita

Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan banjir dan tanah longsor di Sumatera (Foto: Facebook Prabowo)

Publika

Gratiskan Semua Tagihan Bulan ini di Tiga Provinsi Bencana!

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 02:42 WIB

PRESIDEN Prabowo Subianto sudah balik ke Jakarta. Janjinya tak akan  meninggalkan sendirian warganya yang sedang menderita harus dicatat. 

Kepala BNPB yang mengatakan bencana hanya mencekam di medsos, juga sudah minta maaf. Dia pun mungkin, sudah balik juga ke Jakarta. 

Pejabat daerah yang berjibaku di lokasi paling ekstrem yang berdenyut pencitraan, sudah balik pula dan merencanakan apa yang harus direncanakan. Korban harus direlakan. Warga, apa pun ceritanya, harus ikhlas menghadapi semua bencana ini.


Puluhan jembatan, ratusan kilometer jalan dan rumah yang mesti harus diperbaiki, sebulan dua bulan ini, pasti tak akan selesai. 

Bahkan, akibat bencana 2024 saja masih ada yang belum diperbaiki. Jalan vital Lembah Anai dan Malalak mesti menjadi prioritas. 

Padahal belum lama, jalan itu selesai diperbaiki. Kini, rusak lagi dan semakin parah, terutama di dua jembatan tugu, "selamat datang Padangpanjang". Mengamuk betul air bah yang bercampur lumpur dan kayu di lokasi itu.

Pelan-pelan orang kembali lagi pada rutinitasnya semula. Anak-anak sekolah sudah mulai masuk. Kelas yang kebanjiran, lumpur belum dibersihkan, terpaksa gotong royong di hari pertama. 

Pasar juga sudah mulai berdenyut. Rata-rata harga naik, karena akses dari darek tak mudah. Pedagang harus pagi-pagi betul ke pasar agar tak terkena macet. 

Jalan-jalan masih berdebu akibat lumpur yang masih melekat di aspal jalan. Rumah-rumah warga juga sudah dibersihkan seadanya. Terdengar juga bisikan, "hujan jugalah agak sekali lagi, Ya Allah."

Listrik seperti kata Presiden sudah hampir 100 persen normal. PDAM masih mati total di beberapa tempat. Jaringan internet pun sudah mulai merata terkoneksi. 

Bulan baru tagihan Listrik, PDAM, dan internet, sudah di depan mata. Jangan sampai pula tagihan bulan ini membengkak tak karuan! Berarti, bencana ini dibebankan lagi pada warga. 

Harusnya semua tagihan bulan ini di lokasi bencana dan terdampak, dibebaskan, gratis. Minimal, disubsidi. 

Janji Presiden tak akan meninggalkan sendirian warganya, ini bukti pertama kebijakan yang bisa diambil, kalau nanti tak dibilang omon-omon lagi.

Orang Indonesia ini sudah terlatih hidup dalam segala bentuk penderitaan. Bahkan, hidup dalam kungkungan penjajahan pun masih bisa hidup. 

Tak ada jembatan, bisa pakai tali atau sampan. Jalan berlubang, berlumpur, apa pun tetap dilalui dalam segala kondisi. Tak ada yang tak bisa dilalui dan ditembus, sampai tahun depan datang lagi bencana yang serupa atau bahkan lebih parah. 

Pejabat ada atau tidak ada pun, akan dilewati. Termasuk, pejabat yang dipuja-puji pendukungnya sepanjang bencana, seolah-olah ia sudah bekerja sekeras-kerasnya, tapi toh nyatanya kondisi tetap begini-begini saja, sejak dulu kala.

Erizal

Direktur ABC Riset & Consulting

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya