Berita

PT Pelindo membuka dapur umum di sejumlah titik terdampak bagi warga yang masih bertahan di lokasi bencana di Provinsi Sumatera Utara. (Foto: PT Pelindo)

Nusantara

Pelindo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 02:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk penyintas banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan disalurkan melalui koordinasi dengan sejumlah instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah guna memastikan distribusi menjangkau warga terdampak secara tepat dan efektif.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, untuk wilayah Sumatera Utara, Pelindo mengoperasikan posko pengungsian serta mendirikan dapur umum di sejumlah titik terdampak bagi warga yang masih bertahan di lokasi bencana. 


"Di Aceh dan Sumatera Barat, kami juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa tenda pengungsian berikut terpal, tikar, selimut, pakaian, dan bantuan air bersih,” kata Arif melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.

Arif mengatkan, bantuan kemanusiaan dengan nilai total Rp527 juta ditujukan bagi masyarakat yang kehilangan rumah atau tidak dapat kembali akibat kondisi lingkungan yang masih belum aman. 

Seluruh penyaluran dilakukan bersama perangkat daerah, seperti Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta aparat pemerintahan lokal. Koordinasi lintas lembaga dilakukan untuk memastikan bantuan dapat segera diterima oleh penyintas, terutama di wilayah yang akses jalannya terputus atau sulit dijangkau.

Arif menambahkan, nilai bantuan masih akan bertambah seiring penyaluran dari berbagai entitas Pelindo Grup yang saat ini terus berjalan. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo sebagai BUMN pengelola pelabuhan di Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya