Berita

Suasana sidang sengketa informasi publik terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, di Ruang Sidang Komisi Informasi Pusat (KIP), di Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

KIP Gelar Sidang Sengketa Ijazah Jokowi: Warga vs Polda Metro Jaya

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 13:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Informasi Publik (KIP) hari ini menggelar sidang penting terkait sengketa informasi publik mengenai dokumen ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sidang ini mempertemukan seorang warga negara bernama Leony Lidia (sebagai Pemohon) melawan Polda Metro Jaya (sebagai Termohon).

Sidang perkara nomor 087/X/KIP-PSI/2025 yang dipimpin oleh Rospita Vici Paulyn (Ketua Majelis Sidang) ini menarik perhatian publik, terlihat dari padatnya ruangan sidang di kantor KIP.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di lokasi, para pihak telah hadir di ruang sidang KIP, terutama pihak Pemohon yang membawa pendukung sehingga ruangan terasa sesak.


Komisioner KIP yang menjadi Ketua Majelis Sidang, Rospita Vici Paulyn,  menyampaikan, agenda sidang hari ini merupakan pembacaan putusan, setelah sidang pembuktian pada 12 November 2025 lalu.

"Pemohon sudah mengajukan keberatan, sehingga hari ini kita adalah pembacaan putusan sela," ujar Rospita.

Dia menegaskan, Pemohon Leony masih dapat mengajukan sengketa informasi publik ke KIP, setelah mengetahui putusan di sidang hari ini.

"Nanti Pemohon boleh mengajukan permohonan informasi ulang secara detil kepada pihak Termohon," demikian Rospita menambahkan.

Dalam sidang kali ini, Rospita didampingi 2 Komisioner KIP yang bertindak aebagai Anggota Majelis Sidang, yaitu Arya Sandiyudha dan Samrotunnajah Ismail.

Selain itu, nampak Rospita didampingi sejumlah kuasa hukum yang salah satunya merupakan advokat kawasan Petrus Salestinus. Selain itu, hadir dua orang dari pihak Termohon Polda Metro Jaya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya