Berita

Gedung Bank Indonesia (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Tiga Kunci BI untuk Dorong Ekonomi Indonesia Melaju Lebih Tinggi di 2026

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 11:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perekonomian Indonesia akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa ada tiga kunci untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi dan lebih tangguh pada 2026.

Tiga kunci itu adalah optimisme, upaya maksimal dari seluruh pihak, dan sinergi kebijakan.

“Kita harus optimis bahwa perekonomian Indonesia akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan,” ujar Perry di Jakarta, dikutip redaksi Selasa 2 Desember 225. 


Perry menyampaikan bahwa Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kokoh untuk melaju di tengah dinamika global yang terus berubah. Pertumbuhan ekonomi tetap solid, sementara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan terus terjaga.

Menurut Perry, BI akan all out merumuskan kebijakan yang mendorong pertumbuhan, tanpa mengabaikan pentingnya stabilitas. Namun, upaya ini tidak bisa berjalan sendiri, dibutuhkan sinergi yang erat dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk bauran kebijakan fiskal pemerintah dalam transformasi ekonomi nasional.

Perry kemudian memaparkan lima fokus utama kebijakan BI pada 2026. Yang pertama adalah kebijakan moneter. Ini difokuskan menjaga inflasi tetap terkendali dan menstabilkan nilai tukar Rupiah.

Kedua, kebijakan makroprudensial. Langkah ini diarahkan memperkuat intermediasi perbankan, terutama untuk mendukung sektor-sektor prioritas pemerintah. Ketiga, kebijakan sistem pembayaran. Ini menitikberatkan pada penguatan transaksi digital, termasuk perluasan penggunaan QRIS dan BI-FAST.

Kemudian, kata Perry,  pendalaman pasar uang dan valas akan diperkuat melalui pengembangan produk, mekanisme harga, perluasan pelaku, serta peningkatan infrastruktur pasar keuangan.

Kemudian, kelima adalah penguatan UMKM, ekonomi hijau, dan ekonomi syariah sebagai bagian dari komitmen BI mendukung ekonomi kerakyatan.

“Dengan penguatan bauran kebijakan tersebut, BI berkomitmen mendukung Asta Cita sekaligus memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berdaya tahan,” tegas Perry.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya