Berita

Gedung Bursa Efek Indonesia (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

BEI dan Danantara Siapkan Dua Inovasi Baru Dorong Pasar Modal Indonesia

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada sejumlah inovasi produk yang ditawarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan inovasi yang berpotensi dikembangkan bersama Danantara adalah potensi pembentukan indeks Danantara dan perluasan jangkauan Exchange Trade Fund (ETF) ke pasar global.

“Kita tawarin beberapa produk ke Danantara termasuk salah satunya indeks," terang Iman di Gedung BEI, Jakarta, Senin 1 Desember 2025.


Iman memaparkan, indeks baru dengan menggunakan nama Danantara diproyeksikan menjadi acuan (benchmark) baru di pasar modal, mirip seperti indeks IDXBUMN20 yang sudah lebih dulu diluncurkan BEI.

Namun, Iman menegaskan bahwa pembentukan indeks Danantara masih berada pada tahap kajian awal dan belum masuk ke detail komposisi maupun metodologi.

Inovasi berikutnya adalah memperluas jangkauan Exchange Traded Fund (ETF) berbasis saham-saham BEI agar dapat listing di bursa kawasan Asia Tenggara (ASEAN) hingga bursa Asia lainnya. 

ETF global tersebut akan menggunakan saham-saham Indonesia sebagai underlying, sehingga meningkatkan eksposur pasar modal Indonesia kepada investor internasional.

Sebelumnya, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, melalui unggahan di akun Instagram resminya, menyebut bahwa kolaborasi Danantara dan BEI bertujuan mendorong inovasi pasar modal Indonesia.

Inisiatif pembentukan indeks Danantara serta pengembangan ETF global dinilai dapat meningkatkan benchmark investasi yang lebih transparan, memperluas akses investor, dan menghadirkan produk pasar modal yang relevan dengan tren global.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya