Berita

Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung penanganan banjir dan tanah longsor, dimulai dari Tapanuli Tengah, berlanjut ke Kutacane, dan diakhiri di Padang Pariaman. (Foto: Facebook Prabowo)

Publika

Jangan Pula Katakan Bencana di Medsos, Pak Presiden!

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 05:01 WIB

HARI ini Presiden Prabowo Subianto bergerak ke lokasi bencana di Sumatera, meninjau apa yang terjadi sebenarnya. 

Semoga tak keluar pula kata-kata seperti anak buah Bapak yang viral itu, bahwa bencana Sumatera ini hanya besar di media sosial alias medsos saja. Selalu saja ada pejabat yang begitu.

Entah daerah bencana mana yang sedang didatanginya, hingga keluar kutipan wartawan yang seperti itu? 


Bisa jadi ia baru saja keluar dari pintu pesawat, langsung berkomentar. Ia belum sampai pada kampung yang rata oleh longsor, yang membuat Gubernur Aceh menangis.

Atau di Sumatera Utara, di daerah Tapanuli Selatan sana yang tak kalah mengerikannya. 

Atau di Sumatera Barat, tepatnya di Agam, yang satu kampung ditimbun oleh lumpuh longsor, malah banyak jenazah yang belum ditemukan karena dalamnya tertimbun lumpur longsor.

Adakah itu hanya provokasi media semata yang salah kutip? Kalau ya, bersuaralah. Katakan yang sebenarnya. 

Tapi kalau tidak, akuilah. Cepat-cepat saja minta maaf sebelum terlalu terlambat. Apakah sesulit itu menjaga omongan seorang pejabat di negara bertuah ini?

Orang berteriak soal perlunya ditetapkan sebagai bencana nasional, teriakannya lain pula dari yang lain. 

Teriakan bencana nasional itu bukan karena daerah tak sanggup. Tapi memang, semua sudah dikumpulkan ke pusat. Daerah hanya tinggal tulang rusuk yang kurus.

Makanya kunjungan Presiden Prabowo ke lokasi-lokasi bencana penting untuk memastikan semua bisa balik lagi seperti semula. 

Kalau tak bisa semua, separuhnya jadi. Tapi hutan-hutan yang gundul itu, jangan menjadi ancaman selamanya. 

Jangan lepas tanggung jawab.

Erizal

Direktur ABC Riset & Consulting

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya