Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Uus Kuswanto. (Foto: Beritajakarta)

Nusantara

Sekda Uus Kuswanto Mengabdi dari Level ASN Terbawah

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 03:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Uus Kuswanto resmi dilantik Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pada Senin 1 Desember 2025. Mantan Wali Kota Jakarta Barat itu menggantikan Marullah Matali yang pensiun pada 27 November 2025.

Uus Kuswanto ditetapkan menjadi Sekda berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 184/TPA Tahun 2025, yang ditandatangani pada 21 November 2025. Pelantikan digelar di Balai Kota Jakarta pukul 14.30 WIB.

Uus bukanlah alumni IPDN jalur cepat birokrasi. Ia memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari jalur Diploma (D3), mengawali pengabdiannya di golongan II/b -- level terbawah dalam struktur kepangkatan PNS. 


Uus pertama kali ditugaskan di Kelurahan Galur, Jakarta Pusat pada 1995. Di wilayah yang terkenal keras itu, Uus menjalani fase paling keras dalam karier birokrasi, yakni mengelola konflik, memediasi warga, dan bekerja di ruang sosial yang tak mengenal jam kerja. 

Ia tercatat pernah menjabat sebagai lurah di Kampung Rawa dan Mangga Dua Selatan.

Hingga kemudian, Uus yang lahir pada 21 Januari 1973 di Ciamis, Jawa Barat ini dipercaya oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Camat Kalideres pada 2015-2016.

Karier Uus kemudian naik tingkat jadi Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat pada 2016-2017.

Setelah itu, ia melanjutkan tugasnya sebagai Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta selama periode 2017 hingga 2019. 

Pengalaman Uus semakin lengkap ketika ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada 2019-2020, lalu naik menjadi Wali Kota Jakarta Barat pada 2020-2021.

Uus juga pernah menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI, serta dipercaya mengisi posisi Penjabat (Pj) Sekda DKI Jakarta dari Desember 2022 hingga Februari 2023.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya