Berita

Kepala Basarnas (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Desember 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Kepala Basarnas Keluhkan Keterbatasan Sarana dan Prasarana

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 19:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sarana dan prasarana yang dimiliki Badan SAR Nasional atau Basarnas masih sangat jauh dari harapan. 

Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dalam rapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Desember 2025.

"Tadi memang beberapa pertanyaan terkait dengan apakah Basarnas misalkan memiliki sarana-prasarana yang cukup? Kami sampaikan pasti sangat kurang karena sesuai harapan dari Komisi tentunya kami diharapkan hadir di setiap kabupaten," ungkap Syafii.


Terlebih lagi, kata Syafii, wilayah cakupan Basarnas di daerah yang cukup besar. Sementara, Basarnas memiliki jumlah personel yang terbatas.

"Kami sampaikan misalkan di Sumatera Barat, satu kantor besar meng-cover 18 kabupaten kota dengan jumlah personel yang ada juga sangat terbatas," ujarnya.

Di sisi lain, Syafii mengatakan bahwa Basarnas memang memiliki kemampuan menjadi SAR Mission Coordinator. Aman tetapi, tidak mungkin untuk melaksanakan seluruh tugas penyelamatan.

"Sehingga yang kami lakukan bahwa kami harus dibantu oleh seluruh potensi. Artinya potensi SAR itu yang paling dasar itu siapa? Adalah seluruh warga negara yang tidak terdampak," jelasnya.

Atas dasar itu, Syafii mengharapkan warga yang tidak terdampak bisa mengambil tindakan awal sambil menunggu tindakan khusus dari lembaga atau badan yang berkepentingan.

"Khususnya kami adalah yang berkepentingan terhadap penanganan khusus kedaruratan operasi dalam operasi SAR," demikian Syafii.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya