Berita

Wakil Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar, Leriadi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

Kader Golkar Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Sumatera

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 18:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar, Leriadi mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menetapkan status Bencana Nasional terhadap musibah yang melanda wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.

Ia menyatakan bahwa penetapan status ini mendesak guna mempercepat penanganan dan bantuan logistik.

“Kami minta Presiden menetapkan sebagai Bencana Nasional. Butuh armada ke lokasi yang sulit terjangkau, agar penanganan lebih cepat dan dikoordinir langsung oleh pusat,” ujar Leriadi dalam keterangan di Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.


Wasekjen DPP AMPI ini menjelaskan bahwa penetapan status Bencana Nasional sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 akan memberikan beberapa keuntungan krusial bagi upaya penanganan.

Yakni, mobilisasi Sumber Daya Pusat: Memungkinkan pengerahan seluruh kekuatan dan anggaran dari kementerian/lembaga pusat, termasuk TNI dan Polri, secara lebih cepat dan terkoordinasi.

Kemudian, membuka peluang untuk menerima bantuan dari lembaga internasional atau negara lain jika skala kerusakan sudah melampaui kemampuan nasional.

Serta mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak, yang kerusakannya diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

“Data dari BNPB dan laporan di lapangan menunjukkan total korban jiwa dan korban hilang sudah melewati batas toleransi, dan banyak desa yang terisolasi karena akses darat terputus. Penetapan status ini bukan hanya tentang nama, tetapi tentang kecepatan aksi dan jangkauan bantuan,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk meringankan beban masyarakat. Bencana di ketiga provinsi tersebut membutuhkan perhatian penuh dan rasa empati yang mendalam.

“Mari kita semua bergandengan tangan untuk turun bersama dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Sumut, Sumbar dan Aceh, karena rakyat butuh perhatian penuh. Bencana ini juga menjadi renungan kita bersama agar kita sayangi alam dengan tulus,” tutupnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya