Berita

Kiai sepuh NU mengadakan musyawarah di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur, merespons konflik PBNU. (Foto: inilampung)

Politik

Seruan Kiai Sepuh di Tengah Konflik PBNU

MINGGU, 30 NOVEMBER 2025 | 21:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin memancing kekhawatiran. Sejumlah kiai sepuh NU mengeluarkan seruan, menyoroti potensi keretakan yang bisa menimbulkan luka panjang bagi marwah jam’iyyah.

Seruan disampaikan usai menggelar musyawarah di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur, Minggu siang, 30 November 2025.

Dalam acara dinamai Forum Musyawarah Sesepuh NU yang diprakarsai KH Anwar Manshur (Lirboyo) dan KH Nurul Huda Djazuli (Ploso) itu, kiai sepuh yang hadir langsung adalah KH Abdullah Kafabihi Mahrus (Lirboyo), KH Abdul Hannan Ma'shum (Kwagean), KH Kholil As'ad (Situbondo), KH Ubaidillah Shodaqoh, KH Anwar Manshur (Lirboyo), dan KH Nurul Huda Djazuli (Ploso).


Sedangkan empat kiai sepuh NU lainnya mengikuti acara melalui zoom, yaitu KH Ma'ruf Amin, KH Said Aqil Siroj, KH Umar Wahid, dan KH Abdulloh Ubab Maimoen.

Mereka menegaskan keprihatinan atas dinamika PBNU belakangan ini. Mereka menyerukan agar pihak-pihak yang bersengketa menghentikan pernyataan publik yang berpotensi membuka aib, memprovokasi konflik, dan mengoyak ukhuwah nahdliyah atau persatuan di antara sesama warga NU.

Kiai Sepuh juga mengimbau seluruh struktur NU, mulai PBNU, PWNU, PCNU, hingga PCINU agar tetap fokus pada program dan tugas masing-masing, serta tidak terjebak dalam konflik internal yang tengah berlangsung. Ajakan menjaga etika bermedia sosial dan memperbanyak taqarrub kepada Allah SWT menjadi sorotan utama, sebagai upaya menenangkan suasana dan mengembalikan NU pada jalur maslahat.

Berikut pernyataan sikap kiai sepuh NU:

1. Menyampaikan keprihatinan atas kondisi yang terjadi di lingkungan PBNU saat ini dan berharap bisa segera terjadi islah.

2. Menyerukan kepada pihak-pihak yang sedang berkonflik untuk menghentikan pernyataan-pernyataan di media, terlebih yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat membuka aib dan berpotensi merusak marwan jam'iyyah.

3. Mengimbau kepada PBNU, PWNU, PCNU, PCINU, dan seluruh struktur NU untuk tetap fokus pada tugas, kegiatan, dan program masing-masing serta tidak turut terlibat dalam konflik internal yang sedang terjadi di PBNU.

4. Mengajak seluruh warga NU untuk senantiasa menjaga ukhuwah nahdliyah dan menjunjung tinggi etika bermedsos.

5. Mengimbau seluruh warga NU untuk memperbanyak taqarrub kepada Allah SWT seraya memohon agar persoalan yang terjadi di PBNU segera memperoleh jalan keluar terbaik yang paling maslahat.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya