Berita

Pengiriman paket MBG ke korban banjir. (Foto: BGN)

Nusantara

SPPG Alihkan Paket MBG Selama Sekolah Libur Terdampak Bencana

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 21:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah melakukan upaya penanganan dampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh, salah satunya melalui pengalihan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sekolah kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor.

Di Sumatera Utara, sebanyak 173 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengalihkan paket MBG bagi warga yang terkena bencana. Tercatat hingga Sabtu 29 November 2025 sekitar 341.765 paket telah tersalurkan.

“Kami laporkan bahwasanya ada pengalihan penerima manfaat dikarenakan bencana alam berupa banjir, sehingga wilayah yg terdampak sekolah diliburkan dan dialihkan kepada masyarakat terdampak,” ujar Kepala Kantor Regional BGN Sumatera Utara, KR Agung Kurniawan.


Ratusan dapur SPPG tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota, di antaranya 51 dapur di Kota Medan, 4 di Kota Padangsidimpuan, 13 di Kota Tebing Tinggi, 5 di Tarutung, 28 di Serdang Bedagai, dan 11 di Kabupaten Langkat. 

Selanjutnya, 3 dapur di Kota Sibolga, 3 di Kabupaten Tapanuli Selatan, 6 di Mandailing Natal, 27 di Deli Serdang, 9 di Kota Binjai, serta 13 di Kabupaten Asahan.

Sementara di Aceh, distribusi pangan juga dilakukan secara masif. Sebanyak 52 SPPG di wilayah tersebut telah membagikan 185.049 paket MBG untuk warga terdampak sejak 26 hingga 28 November.

Rincian distribusi di Aceh meliputi Kabupaten Pidie sebanyak 3.202 paket, Aceh Tengah 772 paket, Kabupaten Bireuen 101.817 paket, Aceh Utara 7.949 paket, Lhokseumawe 7.700 paket, dan Subulussalam 8.115 paket.

BGN memastikan pengalihan fungsi dapur MBG di wilayah terdampak akan terus berjalan sampai aktivitas sekolah kembali normal. Kebijakan ini diambil karena sekolah-sekolah penerima manfaat MBG saat ini diliburkan akibat bencana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya