Berita

Penghargaan atas kemitraan dan keberhasilan Kosmesia dalam mendampingi UMKM kosmetik melalui Program Orang Tua Angkat UMKM Kolaboratif (PROAKTIF) yang digagas BPOM (Foto: Kosmesia)

Bisnis

Kolaborasi BPOM dan Swasta: Angkat UMKM Kosmetik Naik Kelas

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 12:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komitmen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kosmetik mendapat dukungan kuat dari sektor swasta. 

Sinergi ini ditandai dengan penganugerahan Anugerah PROAKTIF 2025 kepada PT Kosmetika Global Indonesia (Kosmesia), perusahaan manufaktur kosmetik terkemuka di bawah naungan J99 Corp.

Penyerahan penghargaan ini  dilakukan di Jakarta, pada Jumat  28 November 2025 dan diterima langsung oleh pendiri Kosmesia, Shandy Purnamasari. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kemitraan dan keberhasilan Kosmesia dalam mendampingi UMKM kosmetik melalui Program Orang Tua Angkat UMKM Kolaboratif (PROAKTIF) yang digagas BPOM. 


Sejak tahun lalu, Kosmesia ditunjuk sebagai salah satu "orang tua angkat" oleh BPOM. Dalam peran ini, tanggung jawab Kosmesia sangat vital yaiu menjadi pembina, mentor, dan pendukung bagi UMKM kosmetik untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Fokus pembinaan mencakup tiga aspek utama yang krusial untuk bersaing di pasar yaitu keamanan produk, mutu manufaktur, serta inovasi bisnis.

Melalui program ini, Kosmesia memberikan bimbingan teknis, bantuan fasilitas, dan pendampingan intensif agar UMKM asuhannya mampu memenuhi standar ketat BPOM dan bertransformasi menjadi pabrik kosmetik yang sesuai ketentuan.

Shandy Purnamasari menyatakan kebanggaannya atas pengakuan dari BPOM ini. Ia berharap keberhasilan ini menjadi pemicu bagi perusahaannya untuk memberikan dampak nyata yang lebih besar.

“Bangga sekali saya bisa hadir dan berdampingan dengan para pemangku perusahaan besar... Semoga makin banyak lagi UMKM yang bisa kami bimbing untuk menjadi perusahaan besar dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” ujar Shandy.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya