Berita

Wakil Asisten Utama Bidang Operasi Kapolri (Waastamaops Kapolri), Irjen Laksana dan jajaran Mabes Polri saat melepas bantuan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di di Mako Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu pagi, 29 November 2025 (Divhumas Polri)

Presisi

Polri Kerahkan Logistik dari Pondok Cabe, Kejar Titik Sulit Bencana Sumatera

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 10:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengaktifkan operasi udara besar-besaran untuk menembus wilayah-wilayah sulit dijangkau di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang luluh lantak akibat banjir.

Pada Sabtu pagi 29 November 2025,  logistik darurat diberangkatkan dari Mako Polisi Udara Pondok Cabe, Banten.

Wakil Asisten Utama Bidang Operasi Kapolri (Waastamaops Kapolri), Irjen Laksana, menegaskan bahwa pengerahan ini adalah implementasi langsung dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mempercepat pengiriman bantuan agar masyarakat dapat bertahan dalam kondisi darurat.


"Pagi ini kita akan segera mengirimkan seluruh bantuan tersebut, mengingat cuaca beberapa hari terakhir tidak mendukung. Barang-barang harus segera diberangkatkan supaya masyarakat di Aceh, Sumbar, dan Sumut dapat segera merasakan bantuan dari Polri,” ujar Irjen Laksana.

Bantuan yang dikirim fokus pada kebutuhan vital masyarakat terdampak, serta peralatan untuk mendukung operasi petugas di lapangan seperti; 
kebutuhan pokok berupa bahan makanan dan makanan siap saji. Lalu peralatan darurat seperti genset, alat komunikasi, dan peralatan medis. Berikutnya, peralatan SAR yaitu perahu karet dan pelampung untuk proses evakuasi.

Irjen Laksana menjelaskan bahwa barang-barang dipusatkan dari Pondok Cabe menggunakan fasilitas udara Mabes Polri, sementara Polda setempat akan mendukung pengiriman menggunakan helikopter atau jalur kapal terdekat.

Selain menyalurkan logistik, Polri juga membuka Posko Penerimaan Bantuan Kemanusiaan di Ditsamapta Koorsabhara, menyambut partisipasi masyarakat yang ingin ikut menyalurkan donasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya