Berita

PT Telkom Indonesia Tbk (Foto: Dok Perusahaan)

Bisnis

Telkom Serukan Bangun Ulang Kepercayaan sebagai Fondasi Ekosistem Digital Nasional

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 10:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali menekankan bahwa inovasi dan kepercayaan adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan serta mempercepat pembangunan ekosistem digital nasional. Di tengah persaingan teknologi yang ketat, Telkom mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja bersama.

"Inovasi harus terus dilakukan, bahkan ketika ekosistem menghadapi tantangan. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja bersama, membangun kembali kepercayaan yang menjadi fondasi utama ekosistem digital kita,” ujar Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal R. Djoemadi, dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu 29 November 2025. 

Komitmen ini diwujudkan Telkom melalui agenda tahunan unit venture capital mereka, MDI Ventures. 


Ajang business matchmaking yang sebelumnya dikenal sebagai Nex-BE Fest, kini bertransformasi menjadi Explorise Pulse 2025 dengan tema ambisius “Driving Digital Nation through Synergy and Impactful Collaboration.”

Faizal Djoemadi menilai agenda business matchmaking ini selalu berhasil melahirkan kemitraan strategis yang dampaknya terus meningkat.

“Melalui Explorise Pulse 2025, Telkom mendukung agar kolaborasi yang solid dapat tercapai untuk memastikan Indonesia tetap menjadi ruang bagi talenta muda untuk bereksperimen, berkarya, dan menghadirkan solusi yang berdampak bagi Indonesia,” katanya.

Direktur MDI Ventures, Roby Roediyanto, menambahkan bahwa fondasi pembangunan ekonomi digital bukan hanya sebatas menciptakan teknologi baru, melainkan tentang membangun kepercayaan dan integritas di antara startup, investor, dan para pemangku kepentingan.

“Perjalanan membangun ekonomi digital bukan hanya soal menciptakan teknologi, namun juga tentang bagaimana membangun kepercayaan dan kolaborasi,” kata Roby.

Melalui Explorise Pulse 2025, MDI Ventures menargetkan terjadinya penyelarasan strategi untuk memperkuat daya saing Indonesia di regional. Fokus pemanfaatan teknologi akan diarahkan pada solusi lintas sektor yang esensial, seperti kecerdasan buatan (AI), fintech, keamanan siber, hingga solusi enterprise, demi menciptakan dampak yang berkelanjutan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya