Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: RMOL/Yudhistira Wicaksono)

Bisnis

Sakti Wahyu Trenggono:

Pengusaha Penentu Masa Depan Ekonomi Biru Indonesia

SABTU, 29 NOVEMBER 2025 | 04:00 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Dorongan mempercepat transisi menuju ekonomi biru ditegaskan dalam forum bisnis “Unlocking the Blue Economy for Sustainable Marine Ecosystem” di Fairmont Jakarta Jumat, 28 November 2025.

Dalam gelaran tahun ketiga ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono resmi ditetapkan sebagai Distinguished Fellow Blue Ocean Strategy Fellowship.

Trenggono menjelaskan bahwa lima kebijakan ekonomi biru yang disusun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dirancang sebagai fondasi pembangunan maritim jangka panjang.


Kebijakan itu mencakup konservasi laut, penangkapan ikan terukur, budidaya berkelanjutan, pengelolaan pesisir dan pulau kecil, serta penanganan sampah plastik laut.

“Kebijakan ini kami buat untuk mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Trenggono.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Sampoerna University Wahdi Yudhi menekankan pentingnya penguatan riset dan inovasi untuk menopang daya saing industri maritim.

“Pendekatan regulasi tradisional selama ini sering kali belum mampu menangani tantangan kronis seperti praktik penangkapan ikan ilegal (IUU fishing) dan menurunnya stok ikan,” kata Yudhi.

Forum yang digagas Sampoerna University, SGPP Indonesia, dan Blue Ocean Academy itu menghadirkan pelaku usaha lintas sektor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya