Berita

Presiden Prabowo Subianto di PTBI 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Puji Paparan Gubernur BI dan Menko Airlangga di PTBI 2025

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 22:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap paparan ekonomi yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025.

Acara tersebut digelar di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat malam, 28 November 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menilai kedua paparan tersebut memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global.


"Tadi paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian dan paparan dari Saudara Gubernur BI, saya kira secara objektif, secara jujur, bisa kita terima sebagai dua paparan yang sangat komprehensif, sangat lengkap, sangat detail, dan mencerminkan dan memberi kepada kita gambaran kondisi ekonomi Indonesia," ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa situasi global masih dipenuhi dinamika, mulai dari perang dagang hingga ketegangan geopolitik yang muncul di berbagai kawasan. 

Namun setelah mendengar pemaparan ekonomi dari Menko Airlangga, Presiden menilai fondasi perekonomian Indonesia tetap kokoh dan bahkan menunjukkan arah yang semakin optimistis.

"Jadi, di tengah ini semua, kondisi perekonomian kita yang tadi dipresentasikan oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Gubernur BI, saya kira cukup memberi suatu rasa optimisme bagi kita sekalian," kata Prabowo.

Kepala Negara menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pengelola ekonomi nasional yang dinilainya bekerja efektif dan saling melengkapi.

"Saya merasa sangat dibantu oleh tokoh-tokoh kunci dalam pengelolaan ekonomi kita. Saya terima kasih, saya mendapat suatu takdir yang baik, saya dibantu oleh orang-orang hebat yang membantu saya. Sehingga yang kita capai ini adalah hasil kita semua," ucapnya.

Dalam suasana yang penuh apresiasi, Prabowo bahkan meminta salinan presentasi Gubernur BI.

"Bahkan Gubernur BI, saya minta copy-nya presentasi Anda. Ya enggak apa-apa, enggak apa-apa. Kalau yang baik, kita akui yang baik," tutur Prabowo.

Namun Presiden mengingatkan bahwa setelah penyusunan peta kebijakan, tahap paling penting adalah pelaksanaan di lapangan.

"Saudara-saudara, tadi paparan, tadi peta sudah baik, sudah benar. Tapi saya ingatkan, sekarang adalah pelaksanaannya. Sekarang adalah execution. Sekarang adalah how to solve the problem. How to bring solution as fast as possible to the people," tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya