Berita

Sejumlah wilayah di Sumatera dari Aceh, Sumut hingga Sumbar diterjang banjir. (Foto: ANTARA)

Nusantara

Penanganan Bencana Tak Boleh Tertutup Isu Politis Bandara Ilegal

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 13:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Bidang Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said, mendesak pemerintah pusat segera mengambil langkah luar biasa untuk menangani banjir besar yang melumpuhkan hampir seluruh Provinsi Aceh sejak awal pekan ini.

Ia menekankan tiga prioritas utama menghidupkan kembali sistem komunikasi darurat, memasok energi cadangan, dan mengirim logistik makanan siap saji melalui jalur udara karena akses darat terputus total.

Saat ini listrik padam total di hampir seluruh Aceh dan tower seluler tumbang, sehingga sinyal telepon dan internet hilang selama berhari-hari. Akibatnya, koordinasi penanganan bencana menjadi lumpuh.


“Bahkan Polsek, Koramil, dan Puskesmas tidak memiliki radio komunikasi yang hidup. Semua aparat di lapangan mengaku lumpuh karena tidak bisa berkomunikasi,” ujar Sudirman usai melihat situasi langsung bencana banjir di Provinsi Aceh, Jumat, 28 November 2025.

Selanjutnya analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat juga meminta pemerintah bergerak cepat dan tanggap dalam menanggapi masalah bencana seperti ini.

“Pemerintah itu harus cepat tanggap, sebisa mungkin segera urus permasalahan seperti ini, jangan terlalu fokus mengurus masalah ekonomi negara saja,” kata Hensa.

Hensat mengatakan, kehadiran pemerintah pusat saat ini sangat diperlukan masyarakat. Ia mengkhawatirkan jika tidak segera diurus, permasalahan seperti ini bisa saja cepat tertutup informasinya dengan isu-isu lain seperti politik atau pun yang lainnya.

“Turun tangan dan langsung menghadirkan Solusi itu perlu bagi pemerintah pusat untuk msyarakat, jangan sampai kemudian nantinya hal-hal seperti ini yang menyangkut kepentingan masyarakat ini tertutup dengan isu-isu politis seperti polemik PT IMIP, misalnya,” pungkas Hensat.  

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya