Berita

Suasana kerusakan akibat banjir bandang di pemukiman rumah warga di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat pada Kamis, 27 November 2025. (Foto: Humas BNPB).

Nusantara

Bencana Sumatera jadi Introspeksi Nasional: Tata Kelola Lingkungan harus Diperbaiki!

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 13:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang telah melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat, harus menjadi titik balik introspeksi secara nasional. 

Demikian disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf, dalam keterangan resminya, Jumat, 28 November 2025.

“Kejadian ini harus kita jadikan momentum untuk introspeksi total. Mari kita bersama-sama mengambil hikmah berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujarnya.


Oleh karena itu, Almuzammil mendorong agar tata kelola ruang dan lingkungan yang carut marut harus segera diperbaiki.

“Rangkaian longsor dan banjir bandang di Sumatera ini mengindikasikan bahwa banyak tata kelola ruang dan lingkungan yang harus kita perbaiki,” tegasnya.

Lebih lanjut, Almuzzammil mengajak seluruh masyarakat mendoakan warga Sumatera agar diberi perlindungan, kekuatan, dan kesabaran untuk bangkit dari musibah tersebut.

“Mari kita do'akan saudara-saudara kita di Sumatera, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, dan kesabaran untuk segera bangkit dari musibah ini,” pungkasnya.

Data terbaru dari kepolisian dan BNPB menunjukkan korban bencana banjir dan longsor di Sumatera terus bertambah. 

Hingga Kamis 27 November 2025 bencana di tiga provinsi tersebut telah menelan 87 korban jiwa dan 88 orang masih hilang.

Di Sumatera Utara tercatat 48 orang tewas dan 88 hilang. Di Sumatera Barat, jumlah korban meninggal mencapai 9 orang: 5 di Padang akibat banjir, 3 di Agam karena banjir bandang, dan satu tertimbun longsor. 

Sementara di Aceh, BPBD melaporkan 30 warga meninggal dunia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya