Berita

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Athari Gauthi Ardi (Foto: Dokumen Athari)

Politik

Penyaluran Bantuan Bencana Sumbar Terkendala Akses

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota DPR Fraksi PAN Athari Gauthi Ardi menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat akibat cuaca ekstrem sejak beberapa hari terakhir.

Athari mengungkapkan upaya pengiriman bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat berupa sembako hingga makanan siap saji masih terkendala akses jalan yang lumpuh di sejumlah titik.

“Saya bersama beberapa anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sedang berusaha untuk mengirimkan ribuan paket bantuan namun masih terhambat oleh akses yang lumpuh,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 28 November 2025.


Namun demikian, Athari turut menyampaikan apresiasi terhadap struktur PAN di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang telah bergerak membantu masyarakat terdampak.

Athari menekankan pentingnya percepatan penanganan lintas sektor agar warga terdampak segera mendapatkan bantuan. Dengan begitu, tidak ada masyarakat yang tercecer dari pendataan dan informasi.

“Mohon doanya agar masyarakat kami dilindungi oleh Allah SWT dan usaha kami untuk membantu bisa dimudahkan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar, cuaca ekstrem memicu bencana di 13 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Padang Panjang, Limapuluh Kota, dan Pasaman.

Khusus di Kota Padang, 17 kelurahan di tujuh kecamatan terdampak, dengan 14 titik pohon tumbang dan longsor yang menutup akses jalan. BPBD masih terus melakukan pendataan hingga sore ini.

Data terakhir mencatat 12 warga meninggal dunia dan sekitar 12 ribu jiwa terdampak. Pemerintah Provinsi Sumbar pun telah menetapkan status tanggap darurat untuk mempercepat penanganan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya