Bandara IMIP Morowali. (Foto: Dokumentasi Kemenhub)
Bandara IMIP Morowali. (Foto: Dokumentasi Kemenhub)
PERNYATAAN Menhan Sjafrie Sjamsoeddin setiba di bandara internasional itu bagai petir di siang bolong. Ternyata masalahnya juga tidak hanya di bandara Morowali, tapi juga pelabuhan tempat hasil-hasil tambang dimuat dan dikapalkan keluar entah ke mana.
Tidak ada Imigrasi, Bea Cukai, dan aparat pertahanan. Polisi saja tidak cukup. Bandara adalah platform antar-moda darat-udara terutama untuk manusia, sedangkan pelabuhan adalah platform antar-moda darat-laut terutama untuk barang. Jika dua besaran perhubungan itu tidak beres, maka yang terancam adalah kedaulatan negara.
Sudah lama sistem perhubungan dikerdilkan menjadi sekedar sistem transportasi atau logistik nasional; dilihat secara sempit sebagai prasarana ekonomi, demi pertumbuhan yang mengandalkan investasi asing. Dua entitas itu, juga pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang lalu lalang di sana itu, tidak dilihat sebagai instrumen kedaulatan negara, tetapi sekedar alat transportasi.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
UPDATE
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42