Berita

Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago. (Foto: RMOL/ Faisal Aristama)

Politik

Komisi IX DPR Minta Pemerintah Intervensi Lintas Sektor soal Darurat TBC

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 15:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IX DPR meminta pemerintah untuk mengintervensi lintas sektoral kementerian lembaga dalam menangani tuberkulosis (TBC) yang saat ini berada dalam kondisi darurat. Pasalnya, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan populasi terbanyak mengidap TBC.

“Hari ini Indonesia kan darurat TBC, nah sementara intervensi pemerintah itu belum maksimal dilakukan,” kata Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 27 November 2025.

Irma menjelaskan bahwa Indonesia berada di posisi kedua dunia setelah India dalam jumlah kasus TBC. Namun, jika dihitung berdasarkan rasio jumlah penduduk, Indonesia justru menjadi negara dengan beban TBC tertinggi.


“Sebetulnya Indonesia itu urutan kedua setelah India. Tapi kalau kita perbandingkan antara penduduk Indonesia dan India, sebenarnya kalau dihitung dari populasi, kita tertinggi di dunia. Karena India kan 2 miliar penduduknya, sementara kita cuma 270 juta,” kata Irma.

Atas dasar itu, Irma menilai pemerintah harus memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebaran TBC. Ia menekankan upaya eliminasi TBC tidak bisa dilakukan oleh Kementerian Kesehatan saja.

“TBC itu mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ini yang mengakibatkan kami di Komisi IX, terutama Fraksi NasDem, fokus untuk bisa mengeliminasi agar rakyat Indonesia bebas dari TBC. Tapi enggak bisa dilakukan sendiri oleh Kementerian Kesehatan, harus lintas sektor,” kata Legislator NasDem ini.

Irma mengungkapkan, Fraksi NasDem pihaknya mengundang berbagai kementerian dan lembaga, termasuk BPOM, Kemenkes, serta para pakar TBC untuk memberikan solusi komprehensif kepada pemerintah.

“Makanya tadi saya undang semua, baik dari BPOM, Kementerian Kesehatan, dan semua pakar-pakar yang khusus menangani TB. Kita mintakan pendapat dan solusi agar intervensi pemerintah untuk mengeliminasi TBC ini bisa berhasil,” kata Irma.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya