Berita

Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Tertinggi ke-2 di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi TBC pada 2030

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 15:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah menargetkan penuntasan penyakit tuberkulosis (TBC) pada 2030. 

Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memasukkan program pemberantasan TBC sebagai salah satu dari delapan program hasil cepat pemerintah.

“Presiden Prabowo mengambil inisiatif untuk memasukkan program pemberantasan TBC dalam delapan program hasil terbaik cepat selain pemberian makanan bergizi buat anak-anak dan balita dan ibu hamil itu,” kata Benjamin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis 27 November 2025.


Benjamin menekankan bahwa pemberantasan TBC tidak bisa hanya dilakukan dengan pengobatan, tetapi membutuhkan pendekatan menyeluruh lintas sektor. Karena itu, jumlah kementerian dan lembaga yang terlibat diperbanyak dari 15 menjadi lebih dari 31 institusi.

“Pemberantasan TBC bukan soal ngobatin saja. Ngobatin kasus TBC betul, tetapi bagaimana ekosistemnya, bagaimana kementerian lain terlibat," kata Benjamin.

Atas dasar itu, menurut Benjamin, keterlibatan media sangat penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa TBC dapat disembuhkan, obatnya tersedia, dan diberikan secara gratis. Ia mengimbau masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami batuk selama dua minggu.

“Kalau ada keluarga pasien TBC yang sakit, maka keluarganya wajib datang diperiksa. Karena kan sudah ada sumber penularan, bisa enggak sakit, tapi bisa juga sakit," kata Benjamin.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pemerintah ingin target eliminasi TBC dicapai secepatnya, dan kolaborasi besar lintas sektor diharapkan membuat capaian itu semakin nyata.

“Target pemberantasan TBC, eliminasi TBC 2030 itu bisa angkanya makin nyata, pokoknya secepatnya,” pungkasnya.

Menurut Laporan Global TB WHO 2023, Indonesia adalah negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Data Kementerian Kesehatan RI (2023) menunjukkan 824.000 kasus TBC dilaporkan setiap tahun, 93.000 kematian akibat TBC terjadi tiap tahun, atau 11 orang per jam. Hanya 60 persen kasus TBC yang terdiagnosis, sisanya menjadi sumber penularan diam-diam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya