Berita

Anggota Komisi XIII DPR RI, Tonny Tesar (Foto: Dokumen pribadi Tonny)

Politik

Tragedi Ibu Hamil Papua: Komisi XIII DPR Desak Sanksi Hukum dan Pembenahan Total Sistem Kesehatan

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 09:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus meninggalnya Ibu hamil, dan bayinya setelah ditolak oleh empat rumah sakit di Papua, memicu reaksi keras dari Komisi XIII DPR RI. Peristiwa tragis ini dinilai sebagai dugaan praktik pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Anggota Komisi XIII DPR RI, Tonny Tesar, mendesak agar segera dilakukan proses hukum yang menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat dalam penolakan layanan tersebut.

"Harus ada sanksi pidana maupun perdata agar peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah dan tidak terulang," tegas Tonny dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Kamis, 27 November 2025.


Legislator itu menyebut tragedi yang menimpa Irene Sokoto itu terjadi di tengah upaya Pemerintah Provinsi Papua meningkatkan layanan kesehatan melalui program Kartu Pintar dan Kartu Cerah. 

Tonny berharap, duka yang menimpa Irene Sokoy dan bayinya ini dapat menjadi titik balik untuk membenahi secara total sistem layanan kesehatan di Bumi Cenderawasih.

Empat rumah sakit yang tercatat menolak memberikan layanan kepada Irene Sokoy sebelum ia meninggal adalah RSUD Yowari, RSUD Abepura, RS Bhayangkara, dan RS Dian Harapan.

“Kita tidak boleh membiarkan satu nyawa pun hilang karena kelalaian sistem. Ini saatnya kita berbenah, bersama-sama,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya