Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Kemenag)

Nusantara

Puncak Natal Kemenag 2025 Digelar 29 Desember di Jakarta

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puncak Perayaan Natal Kementerian Agama (Kemenag) 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29 Desember 2025 di Jakarta. Acara ini bukan sekadar perayaan keagamaan, melainkan manifestasi komitmen Kemenag untuk menyatukan hati di tengah keragaman. 

Kegiatan yang akan digelar secara luring dan daring ini juga akan melibatkan para pejabat Kemenag Kristiani, Pembimas, Penyuluh, guru agama, maupun pegawai Kristiani seluruh Indonesia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan penyelenggaraan Natal tahun ini dimaksudkan sebagai ruang kebersamaan bagi umat Kristen dan Katolik yang selama ini beribadah secara terpisah. Menurutnya, penyatuan ruang perayaan dapat memperkuat persaudaraan tanpa mencampuradukkan ritual keagamaan.


“Selama ini saya melihat umat Katolik dan Kristen menyelenggarakan perayaan secara sendiri-sendiri. Kenapa tidak disatukan agar terasa lebih kebersamaan,” ujar Menag di Surabaya, Rabu (26/11/2025). Ia menekankan kebersamaan ini tidak berarti umat agama lain ikut dalam prosesi ibadah. “Tidak ada ritual keagamaan yang dilakukan bersama. Kita sudah ada petunjuk dari Majelis Ulama,” tambahnya.

Hal ini menjadi pesan kunci, bahwa persaudaraan terjalin kuat di ruang publik, namun keyakinan pribadi tetap dihormati sepenuhnya.

Puncak perayaan akan dibuka dengan Ibadah Oikoumene (inter denominasi), momen langka yang menyatukan umat Kristen dan Katolik dalam satu ruang, dipandu oleh liturgi inklusif. 

Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menyebutbya sebagai simbol persatuan iman. “Kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan tradisi bukanlah jarak, melainkan kekayaan iman yang dapat dirayakan bersama,” ujarnya.

Sementara Dirjen Bimas Katolik Suparman menambahkan bahwa penyelenggaraan Natal Kemenag merupakan bentuk pemenuhan hak beragama bagi seluruh pegawai dan masyarakat yang menjadi bagian dari kementerian ini.

“Kemenag memiliki pegawai Kristen dan Katolik dari pusat sampai daerah. Mereka berhak merayakan ibadah agamanya bersama keluarga dan komunitasnya,” jelas Suparman.

Setelah ibadah, Menteri Agama dan tokoh lintas agama akan bergabung dalam sesi perayaan bersama, menegaskan peran Natal sebagai ruang perjumpaan lintas iman yang memancarkan pesan damai dan harmoni nasional.

Kehadiran seluruh pimpinan aras gereja nasional (PGI, KWI, PGPI, dll.) menunjukkan dukungan kolektif terhadap penguatan persaudaraan lintas gereja dan komitmen bersama untuk kerukunan nasional.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al-Asyhar, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan disiapkan sebagai bentuk kehadiran negara yang memuliakan seluruh umat beragama. Ia berharap Natal Kemenag dapat menjadi ruang perjumpaan yang memperkuat harmoni antar pemeluk agama dalam bingkai kebinekaan Indonesia.

“Kemenag harap, momen Natal bisa jadi ruang perjumpaan umat Kristiani dan masyarakat lintas iman untuk merawat harmoni dan memperkuat kerukunan bangsa dengan tetap saling menghargai keyakinan dan ibadah masing-masing,” ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya