Berita

Serah terima reptil hasil pengamanan dari TNI AL ke BKSDA. (Foto: Dispenal)

Pertahanan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Reptil Asal Papua

KAMIS, 27 NOVEMBER 2025 | 05:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sinergitas antara Tim Pam Pelni TNI AL dan BKSDA Wilayah III Jakarta Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 133 ekor reptil asal Papua saat KM. Dobonsolo yang berlayar dari Jayapura tiba di Pelabuhan Pelni, Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa, 25 November 2025. 

Operasi ini berlangsung tegang. Pasalnya, para pelaku diduga memanfaatkan celah waktu dini hari untuk menurunkan hewan dilindungi tersebut secara sembunyi-sembunyi.

Upaya penyelundupan ini dilakukan melalui modus yang cukup cerdik. Reptil-reptil tersebut dimasukkan ke dalam tas dan disembunyikan di area tertentu di atas kapal. 


Ketika kapal tiba di Jakarta, barang ilegal itu tidak langsung diturunkan. Para pelaku menunggu hingga seluruh penumpang turun dan kondisi kapal sepi, sebelum tenaga kerja bongkar muat (TKBM) mencoba menurunkan tas-tas berisi reptil tersebut. 

Kemudian dengan kewaspadaan Tim Pam Pelni TNI AL dan BKSDA, berhasil mengamankan seluruh barang bukti sebelum sempat keluar dari area pelabuhan.

Setelah diamankan, reptil-reptil tersebut langsung dibawa menuju Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Makodaeral) III untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. 

Penangkapan 133 ekor hewan asal Papua ini mempertegas bahwa jalur laut kerap dimanfaatkan jaringan penyelundupan satwa, sehingga pengawasan akan terus ditingkatkan. 

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang mencoba merusak kekayaan hayati bangsa melalui penyelundupan," ujar Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.

Prosesi serah terima resmi kemudian dilaksanakan oleh Komandan Kodaeral III yang diwakili Asops Dankodaeral III, Kolonel Laut (P) Yovan Ardiyanto Yusuf. Seluruh reptil diserahterimakan kepada BKSDA untuk kemudian dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa di Tegal Alur. 

Komandan Kodaeral III juga menegaskan bahwa operasi seperti ini merupakan bukti komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan perairan dan melindungi satwa dari perdagangan ilegal. 

“Kami selalu siap bertindak cepat. Laut adalah ruang hidup bangsa yang harus dijaga, termasuk dari kejahatan penyelundupan satwa. Keberhasilan ini adalah hasil sinergi dan kewaspadaan seluruh unsur di lapangan," tandasnya. 

Dengan keberhasilan penggagalan ini, TNI AL menegaskan kembali posisinya sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan hayati Indonesia, sekaligus memberikan pesan kuat dengan menindak tegas segala upaya tindak ilegal yang terjadi di Perairan Indonesia selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.  


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya