Berita

Kodam I/Bukit Barisan menambah 204 personel untuk memperkuat penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Tengah. (Foto: Dispenad)

Pertahanan

Kodam I/BB Tambah 204 Personel ke Lokasi Banjir dan Longsor di Tapteng

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 18:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kodam I/Bukit Barisan (BB) mengerahkan kembali 204 personel gelombang kedua untuk memperkuat penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng) yang berada dalam tanggung jawab Korem 023/Kawal Samudra.

Pemberangkatan pasukan dilakukan melalui apel yang dipimpin Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya di Lapangan Hijau Makodam I/BB, Medan pada Rabu 26 November 2025.

Menurut Kasdam I/BB, total 555 personel telah dikerahkan, termasuk 341 prajurit yang sejak awal sudah berada di lokasi bencana.


"Pengiriman tambahan ini dilakukan untuk memastikan operasi pencarian, evakuasi, dan pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan merata di seluruh titik terdampak," kata Deki Santoso  mengutip amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto.

Kodam I/BB juga turut mengirimkan berbagai material pendukung penanganan darurat, antara lain satu unit excavator, dump truck, dan ambulans.

Tak hanya itu, unsur perlengkapan juga meliputi tujuh unit LCR, 80 life jacket, dan 25 dayung untuk mendukung mobilitas tim di area yang sulit dijangkau.

"Kebutuhan prajurit di lapangan juga dipenuhi melalui pengiriman tenda lapangan, dapur lapangan, dan perlengkapan tidur. Sebanyak 10 tenda serbaguna, dua tenda masak, 12 ketel, delapan kompor lapangan, 200 veldbed, serta meja dan kursi lapangan diberangkatkan untuk memastikan operasi berjalan lancar," kata Deki.

Adapun bantuan logistik bagi masyarakat turut disiapkan berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, dan sarung.

Hingga saat ini, personel TNI bersama BPBD, Pemerintah Daerah, Polri, dan Basarnas masih terus melakukan pencarian serta evakuasi korban banjir dan longsor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya