Berita

Menteri Pemuda dan Olahraga Dema UIN Alauddin Makassar, Reza Rahmatullah (kedua dari kiri). (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

Dibutuhkan Kajian Akademik untuk Aktifkan Kembali Mapalasta UIN Alauddin

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 14:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VIII DPR meminta Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin Makassar menyiapkan kajian akademik sebagai dasar untuk menghidupkan kembali Mahasiswa Pecinta Alam Sultan Alauddin (Mapalasta), organisasi pecinta alam kampus yang telah dibekukan sejak 2010. 

Permintaan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) serta Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama perwakilan mahasiswa dan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dema UIN Alauddin Makassar, Reza Rahmatullah menyampaikan bahwa Mapalasta sudah 14 tahun tidak lagi diaktifkan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ia menilai organisasi tersebut justru tengah dikucilkan dari aktivitas kemahasiswaan.


“Sejak dibekukan sejak 2010, sampai hari ini belum dikembalikan,” ujar Reza di Komplek DPR, Jakarta, Rabu 24 November 2025.

Reza menegaskan bahwa Mapalasta memiliki kontribusi nyata dalam kegiatan lingkungan dan aksi kemanusiaan, mulai dari penanaman pohon hingga keterlibatan dalam penanganan bencana. 

“Mapala di kampus dianggap membuat onar, padahal kita tidak melihat sisi kemanusiaan yang mereka bangun. Mereka turun membantu saat banjir hingga pencarian orang hilang,”  kata Reza. Ia berharap kampus segera mengembalikan status Mapalasta sebagai UKM.

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, menilai keberadaan Mapalasta masih relevan bagi pembinaan mahasiswa. 

“Apakah unit kegiatan yang mereka maksudkan itu sudah bisa diakomodir? Termasuk Mapala tadi tentu penting. Dari sisi pembinaan kemahasiswaan, mungkin masih dibutuhkan,” kata Marwan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya