Berita

Gedung Danantara (Dokumen RMOL)

Bisnis

Danantara Raup Modal Rp12,6 Triliun dari Patriot Bond

RABU, 26 NOVEMBER 2025 | 13:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Danantara, dana abadi Indonesia yang berupaya memajukan investasi nasional, berhasil menghimpun dana tambahan sebesar 991 juta Dolar AS atau sekitar Rp12,6 triliun. Suntikan modal segar ini diperoleh melalui penerbitan instrumen utang khusus yang dijuluki patriot bond, yang secara eksklusif ditawarkan kepada kalangan pebisnis dan keluarga terkaya di Indonesia.

Dengan penerbitan terbaru ini, total dana yang berhasil dikumpulkan Danantara melalui skema utang sukarela ini telah melampaui angka impresif 3,7 miliar Dolar AS.

Dkutip dari Blomberg, Rabu 26 NOvember 2025, penghimpunan dana ini merupakan aksi lanjutan dari sukses besar penjualan obligasi pada September lalu, yang berhasil menarik Rp50 triliun dengan imbal hasil di bawah pasar. Danantara Investment Management, unit pengelola investasi Danantara, memanfaatkan opsi oversubscribed (kelebihan permintaan) dari penjualan sebelumnya untuk meluncurkan tahap kedua ini.


Managing Director of Finance Danantara, Djamal Attamimi, mengungkapkan kepada Bloomberg News pada Selasa (25 Nov) bahwa penerbitan tambahan ini dilakukan setelah melihat tingginya minat para investor terhadap obligasi tersebut. Ia menekankan bahwa penawaran ini merupakan private placement (penempatan terbatas) dan partisipasi investor bersifat sepenuhnya sukarela.

Obligasi tahap kedua ini menawarkan kupon tetap sebesar 2 persen. Sebagian besar obligasi akan jatuh tempo dalam lima tahun, sementara sisanya memiliki tenor tujuh tahun, sesuai dengan pengajuan yang disampaikan kepada lembaga penyimpanan efek lokal.

Meskipun Danantara belum merinci penggunaan spesifik dana tambahan Rp12,6 triliun ini, sumber internal menyebutkan bahwa dana dari penerbitan awal pada September dialokasikan untuk membiayai proyek-proyek waste-to-energy (pengolahan sampah menjadi energi) di Indonesia.

Penjualan obligasi September lalu merupakan aksi penggalangan dana eksternal besar pertama Danantara sejak lembaga tersebut didirikan awal tahun ini, sejalan dengan rencana ambisius mereka untuk memperluas investasi baik di dalam maupun luar negeri.

Hingga saat ini, Danantara telah mengumpulkan sekitar 7 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 116,5 triliun dalam bentuk dividen dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kelolaannya. Dana abadi ini juga baru-baru ini mengamankan fasilitas kredit sindikasi multi-mata uang senilai 1 miliar Dolar AS, menunjukkan diversifikasi sumber pendanaan untuk rencana ekspansi jangka panjangnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya