Berita

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. (Foto: Tangkapan layar YouTube DPR)

Politik

Basuki Jamin Investor IKN Tak Kabur Imbas Putusan MK

SELASA, 25 NOVEMBER 2025 | 19:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Investor dipastikan tidak akan hengkang menyusul Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 185/PUU-XXII/2024 yang memangkas skema Hak Guna Usaha (HGU) hingga 190 tahun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 November 2025.

Basuki menegaskan bahwa yang paling dibutuhkan investor bukan semata panjangnya HGU, melainkan kepastian keberlanjutan proyek dan penyelesaian pembangunan IKN.


“Bagaimana putusan MK tentang hak atas tanah? Sebenarnya yang ditunggu oleh investor terutama, kepastian keberlanjutan dan penyelesaian IKN. Itu yang diutamakan,” kata Basuki.

Basuki menjelaskan bahwa terbitnya Perpres 79/2025 justru menjadi sinyal kuat dari pemerintah mengenai komitmen terhadap pembangunan IKN. Perpres tersebut, menurut Basuki, kini menjadi pegangan penting dalam komunikasi dengan para investor.

“Kalau sebelum ada (Perpres) ini saya kayak sendiri menjelaskan ke kiri kanan. Tapi sekarang ada Perpres, Bapak Presiden sekarang sudah di depan, saya di belakangnya. Misi saya melaksanakan visi Presiden. Gak ada lain,” kata mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini.

Terkait Putusan MK Nomor 185/PUU-XXII/2024, Basuki menjelaskan bahwa MK tidak mencabut hak atas tanah, melainkan hanya merevisi mekanisme pemberian dan perpanjangan siklus HGB/HGU.

Ia mencontohkan, dalam UU 21/2023 satu siklus HGB adalah 80 tahun dan diberikan sekaligus. Setelah putusan MK, mekanismenya diubah menjadi 30 tahun (pemberian awal) + 20 tahun (perpanjangan) + 30 tahun (pembaruan). Totalnya tetap 80 tahun dalam satu siklus.

“Itu satu siklusnya,” kata Basuki.

Atas dasar itu, Basuki memastikan kondisi investasi di IKN tetap stabil.

“Insya Allah dan alhamdulillah sampai sekarang belum ada komplain dari investor kepada kami,” pungkas Basuki.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya